![Usaha Rumahan Yang Cocok Untuk Pemula](https://fyi.or.id/wp-content/uploads/2023/03/usaha-rumahan-yang-cocok-untuk-pemula_2dd950969.jpg)
Harga Bak Mobil Carry Pick Up – Jakarta – Dalam beberapa bulan terakhir, mobil seperti Suzuki menjadi objek kekaguman banyak orang. Entah apa yang membuatnya menginginkannya, tapi kemungkinan besar akan digunakan sebagai kendaraan bisnis.
Alasan lain mengapa pikap Suzuki banyak diminati adalah ukuran baknya yang terbesar di kelasnya: panjang 2505 mm, lebar 1665 mm, dan tinggi 360 mm.
Bagi yang ingin membeli mobil suzuki bekas, ternyata harganya cukup murah. Kisaran harga yang bisa Anda beli untuk mobil bekas ini kurang dari Rp 100 juta.
Untuk pikap Suzuki Carry di awal tahun 2000-an, harga mobil bekas berada di kisaran 40 hingga 50 juta rupiah. Sedangkan pada akhir 1990-an, harga satu rupee bekas berkisar antara 20 hingga 30 juta rupee.
Harga tersebut terbilang cukup murah mengingat merupakan kendaraan niaga yang banyak digunakan untuk mengangkut barang. Tidak heran harganya sangat rendah.
Bagi para pebisnis tentunya hal ini cukup positif, karena mereka bisa membeli mobil dengan harga yang murah.
Sedangkan untuk harga mobil bekas generasi terbaru tercatat lebih mahal. Desain, teknologi, dan fitur jelas lebih baik, yang membuat harganya berbeda.
Desain pikap terbaru Suzuki ini cenderung cempreng dan memiliki interior yang cukup lega, serta kapasitas kargonya juga cukup besar.
Dari segi harga, mobil seperti Suzuki yang diluncurkan pada 2019 ini dibanderol di kisaran Rp 80-90 jutaan. Jarak tempuhnya masih tergolong baru, artinya belum terlalu sering dipakai.
Sedangkan harga termahal mobil ini yang kami pantau berada di kisaran Rp 120-130 lakh. Harga ini dapat diterima karena yang baru cukup tinggi.
Menurut situs resmi Suzuki, pikap Carry dijual dengan harga antara Rp 145 juta hingga Rp 160 juta. Keduanya terdiri dari pikap standar dan pikap Carry Luxury.
Keduanya hanya berbeda di bagian kosmetik. Tipe luxury memiliki tampilan dengan lebih banyak aksesoris di bagian luar. Misalnya, penggunaan krom pada gril radiator, velg dengan tutup bahan krom, gagang pintu krom, bemper sewarna bodi, penggunaan decal, lettering Suzuki pada panel belakang, dan kaca spion krom.
Kedua tipe yang ditawarkan dijual dengan opsional AC dan power steering serta tanpa AC dan power steering. Harga yang ditawarkan jelas berbeda.
Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Carry Pick Up telah berhasil terjual sebanyak 3.111 unit. Pencapaian ini membantunya memperoleh pangsa pasar sebesar 66% di segmen berkinerja buruk pada bulan lalu.
Secara keseluruhan dari Januari hingga Agustus, pikap kecil menyumbang 53 persen dari penjualan ritel nasional Suzuki, dengan 23.856 unit.
Hal ini membuktikan bahwa pesaingnya Daihatsu Gran Max diakui sebagai kendaraan niaga yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Meningkatnya pangsa pasar Suzuki di tahun 2020 dengan New Carry Pick Up membuktikan bahwa Suzuki menawarkan produk terbaik sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi pelanggan tetap menjadi pilihan dalam kondisi apapun,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, dalam keterangan resmi, Senin (21/9/2020).
Selain bodi Suzuki Carry, model Suzuki lain yang juga memberikan kontribusi positif sejak awal tahun hingga bulan kedelapan tahun ini adalah All New Ertiga dengan total penjualan 6.870 unit. Disusul Suzuki XL7 yang diluncurkan 5.095 unit pada Februari lalu.
Model-model top Suzuki lainnya seperti Karimun Wagon R, New Ignis, New Baleno dan Jimny juga memberikan kontribusi positif terhadap keseluruhan penjualan retail selama tahun 2020.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Suzuki sendiri berhasil mencatatkan kontribusi positif, dengan pangsa pasar sebesar 14% atau 5.259 unit.
Dengan angka tersebut, Suzuki berhasil menempati posisi ketiga sebagai merek mobil terlaris di Indonesia periode Agustus.
Tepat di belakang Suzuki ada Daihatsu dengan penjualan 6.300 unit. Sedangkan posisi puncak masih dipegang pabrikan yang juga berasal dari Jepang, yakni Toyota dengan 11.057 unit.
Panji yang dibangkitkan. Hobinya adalah mengisi bahan bakar di akhir pekan. Dan, tentu saja, dia menyukai mobil-mobil tua, terutama model dua pintu. Oh iya, dia juga senang melihat interior mobil yang sangat rapi dan bersih lho!