Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila – Salah satu kerajinan tangan berlambang Garuda Pancasila di bengkel rumah di Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengumumkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) berupa bantuan kepada UKM tercatat sebesar Rp32,5 triliun pada 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

, Jakarta – Pancasila merupakan pilar ideologi negara Indonesia. Dengan demikian, Pancasila merupakan landasan yang kokoh dan pedoman untuk mencapai tujuan negara Indonesia.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu ‘panca’ berarti lima dan ‘sil’ berarti awal atau prinsip. Artinya bagi bangsa Indonesia ada lima asas penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

A Apa Yang Anda Pahami Capaian Pembelajaran

BACA JUGA: Liverpool dan Real Madrid Aroma Balas Dendam di 16 Besar Liga Champions: Replay Final Musim Lalu, The Reds Gagal

Lima sila tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi Terpimpin Kebijaksanaan dalam Perundingan/Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Masing-masing asas tersebut memiliki lambang pada Burung Garuda. Lima simbol yang dimiliki burung garuda adalah bintang, rantai, beringin, kepala banteng, padi, dan kapas.

Burung garuda merupakan lambang negara Indonesia. Pada lambang ini terdapat perisai berbentuk hati yang digantungkan di leher Garuda dengan rantai.

Fakta Pancasila Yang Wajib Kita Ketahui

Tak hanya itu, pita yang dipegang Garuda di tangannya juga memiliki slogan bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”. Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan berarti berbeda tetapi tetap.

Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang telah dibungkam oleh budaya Barat selama berabad-abad. Jadi Pancasila bukan sekedar falsafah negara, tetapi dalam arti yang lebih luas yaitu falsafah bangsa Indonesia.

Pancasila berasal dari kata ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sila’ yang berarti penting dan baik bersama, atas, tunggal atau pedoman perilaku. Oleh karena itu, pancasila merupakan lima pilar pedoman atau aturan perilaku yang penting dan baik.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara, yang diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia, sebagai lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Interpretasi Pancasila Sebagai Dasar Dan Ideologi Negara Halaman 1

Definisi Pancasila didefinisikan sebagai falsafah negara yang diciptakan untuk menjadi ideologi kolektif untuk kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.

Nurcholish memaknai Pancasila sebagai modal mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila memberikan prasyarat dasar dan hakiki bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia, Pancasila berkontribusi pada beberapa hal penting.

Para perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumah mungil di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Pengrajin menjual patung Garuda Pancasila mereka dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 125.000 per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Para perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung NKRI menurun dan sempat ditutup selama 3 bulan pada awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Miris! Tugu Benteng Pancasila Di Subang Banyak Tumpukan Sampah

Bintang emas melambangkan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Simbol bintang berarti cahaya yang dipancarkan Allah SWT kepada umat manusia.

Latar belakang hitam simbol bintang emas melambangkan warna alam, yang merupakan anugerah dari Tuhan, sumber dari segala sesuatu di dunia ini.

Rantai emas adalah simbol dari aturan kedua, yang mengatakan “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Tautan dalam simbol berbentuk kotak dan lingkaran bersarang.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Rantai persegi panjang melambangkan pria dan cincin bundar melambangkan wanita. Kemudian ikatan yang terjalin melambangkan hubungan timbal balik antara manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Pengaruh Lahirnya Pancasila Terhadap Teknologi

Pohon beringin adalah simbol dari aturan ketiga, yang mengatakan “Persatuan Indonesia”. Pohon beringin yang akarnya menjulur ke bawah, dimaknai sebagai tempat berteduh.

Dengan kata lain, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai bayangan bagi bangsa Indonesia untuk berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar utama yang kuat yang melambangkan persatuan bangsa Indonesia.

Ngomong-ngomong, dahan pohon beringin melambangkan berbagai suku, garis keturunan, dan agama di Indonesia. Meski berbeda, mereka tetap bersatu di bawah pancasila sebagai bangsa Indonesia.

Para perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumah mungil di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya bisa membuat 15 patung Garuda Pancasila per hari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pemkab Landak Gelar Sosialisasi Wujudkan Nilai Pancasila Dalam Bermasyarakat

Kepala banteng adalah simbol dari sila keempat Pancasila, yang mengatakan, “Rakyat dalam debat perwakilan yang dipimpin oleh kebijaksanaan.”

Banteng digambarkan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan berkumpul dalam kelompok. Banteng menjadi lebih kuat saat mereka berkumpul dan lebih sulit bagi mereka untuk menyerang lawan.

Oleh karena itu, simbol kepala banteng mewakili budaya masyarakat Indonesia yang senang bertemu, berdiskusi, dan mencapai mufakat. Kepala lembu menjadi perumpamaan bagi manusia dalam mengambil keputusan yang harus diambil dengan tegas.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Padi dan kapas merupakan simbol aturan kelima atau terakhir yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Padi dan kapas melambangkan dua hal yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.

Inilah 3 Tokoh Perumus Pancasila

Padi melambangkan tersedianya pangan, sedangkan kapas melambangkan adanya sandang. Dengan tersedianya pangan dan sandang, masyarakat akan dapat bertahan hidup dan hidup dengan nyaman.

Fakta Pekan 26 3 Calon Juara Liga 1 BRI: Momen Terbaik Persija, Genggaman Kuat PSM dan Persib

2 Pergantian Sepak Bola SEA Games 2023: Kembali ke Timnas U22 Indonesia, Pengurangan Pemain Senior

Witan Sulaeman dan Calon Bintang 3 Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2023: Kita Bawa Pulang Medali Emas

Bunyi Pancasila Dan Lambang Serta Penjelasan Maknanya

Foto: Melihat tendangan bebas Messi yang menandai kekalahan PSG atas Lille dan mencetak rekor lain, menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah penciptaan organisasi dan komunikasi antara orang-orang di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan aturan yang sama. Dengan kata lain, budaya yang berbeda antar bangsa seakan melebur menjadi satu budaya. Globalisasi kemudian menyentuh aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia dan menimbulkan tantangan baru dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Menurut Suparlan (2012), dampak negatif globalisasi antara lain kemungkinan terjadinya perubahan yang dapat menyebabkan perubahan gaya hidup dan nilai-nilai yang saling bertentangan.

Pancasila adalah dasar ideologi negara yang mengandung nilai-nilai budaya nenek moyang kita. Pancasila terdiri dari lima pilar utama yang diusulkan oleh para pendiri bangsa, dengan memperhatikan kepentingan negara. Ideologi memainkan peran penting dalam integrasi suatu negara, terutama di negara-negara berkembang (Ubaidillah, 2000), jadi itu adalah hasil dari nilai-nilai budaya semua orang Indonesia, bukan ide dari satu kelompok. Oleh karena itu, Pancasila mengandung nilai-nilai bangsa Indonesia yang juga harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai dasar negara kemudian menghadapi fenomena globalisasi. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghilangkan batas antar negara. Efek negatif dapat dirasakan jika banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia dan selanjutnya menggerus nilai-nilai asli bangsa Indonesia. Sebagai contoh, globalisasi ini telah mempengaruhi salah satu aspek budaya kita, yaitu gotong royong (Tinggi et al., 2011). Globalisasi telah membawa Indonesia ke masyarakat yang lebih individualistis. Padahal, seperti yang kita tahu, gotong-royong adalah konsep yang dilestarikan oleh nenek moyang kita melalui sila keempat.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Pancasila

Pancasila memiliki kedudukan tetap sebagai ideologi, yaitu isinya tidak dapat diubah. Namun, bukan berarti Pancasila akan menua. Pancasila sendiri memiliki sifat yang lebih terbuka dan tidak tertutup terhadap perubahan pola kehidupan yang terjadi di masyarakat. Pancasila up to date dan adaptif dengan perkembangan zaman. Yang dimaksud dengan “penyesuaian” di sini bukanlah bahwa Pancasila harus mengubah nilai-nilai yang dikandungnya, melainkan dapat membuat pengetahuan yang tersurat menjadi konkrit, sehingga mempertajam kemampuannya dalam memecahkan masalah-masalah nyata. Oleh karena itu, pemaknaan ideologi harus dilakukan secara rasional dan kritis, menghadapi berbagai persoalan dan berbagai visi kehidupan yang silih berganti agar makna fungsionalnya dapat terwujud.

Teks Pancasila Beserta Makna Lambangnya Yang Perlu Kamu Ketahui

Di era globalisasi, dunia seakan telah menjadi komunitas global dimana setiap individu saling berinteraksi, tanpa memandang negara maju atau berkembang, desa atau kota. Sebagai negara berkembang, Indonesia masih harus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Situasi tiap anggota berbeda-beda dan oleh karena itu Indonesia tidak bisa maju jika mengikuti negara lain dengan kondisi atau kebiasaan yang berbeda. Apa yang dianggap baik bagi kita belum tentu baik bagi orang lain, begitu pula sebaliknya. Penjunjung tinggi nilai-nilai bangsa yang tercantum dalam Pancasila mendorong negara untuk memahami kelemahan dan kelebihannya sendiri.

Pandangan lain diungkapkan oleh Talcott Parsons (2007) dalam bukunya Social System. Parsons berpendapat bahwa ada empat paradigma fungsional yang harus dipenuhi agar masyarakat tetap eksis dan berkelanjutan. Pertama, masyarakat harus menjaga etos budaya yang dianutnya. Di Indonesia, situasi tersebut muncul dalam pemeliharaan Pancasila sebagai pedoman budaya bagi masyarakat. Kedua, masyarakat harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang dimaksud dalam artikel ini adalah globalisasi. Ketiga, berfungsi untuk mengintegrasikan secara terus menerus berbagai elemen masyarakat. Integrasi dapat berlangsung jika seluruh lapisan masyarakat memiliki pedoman hidup yang sama yaitu pancasila. Terakhir, masyarakat harus memiliki tujuan yang sama, lahir dari Pancasila dan terus dikembangkan oleh para pemimpin dan dinamika masyarakat.

Bahkan harus diakui bahwa Pancasila sendiri belum menemukan tempat yang tepat di hati masyarakat. Penghayatan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila belum benar-benar merambah, terbukti dengan banyaknya praktik budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Pancasila perlu disosialisasikan dan divaksinasi ulang, terutama agar kaum muda dalam proses pembangunan menjadi masyarakat modern dan mempertahankan eksistensinya. Salah satu tantangan terberat dalam melawan arus negatif globalisasi adalah mempersiapkan generasi muda untuk pendidikan yang memungkinkan pembangunan Indonesia di masa depan. Kemajuan negara Indonesia diharapkan sejalan dengan visi dan misi yang digariskan oleh para pembela negara dalam Pancasila.

Pancasila memiliki peran penting sebagai penyaring (filter) nilai-nilai baru. Bangsa Indonesia harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman, namun Pancasila diperlukan untuk melestarikan nilai-nilai budaya aslinya. Pancasila dapat digunakan untuk mengklasifikasikan nilai apapun

Mulai Juli 2022, Pancasila Akan Diterapkan Sebagai Mata Pelajaran Wajib Di Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like