Apa Yang Dimaksud Dengan Diferensiasi Sosial

Apa Yang Dimaksud Dengan Diferensiasi Sosial – PENGERTIAN PERBEDAAN SOSIAL Diferensiasi adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial secara horizontal (dimensi horizontal). Wujud dari diferensiasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu, tetapi tidak secara hirarki (tingkat). Diferensiasi sosial menunjukkan pluralitas dan heterogenitas sosial masyarakat. Ini termasuk ras, etnis, klan, agama, pekerjaan, jenis kelamin, dll.

Diferensiasi ini muncul dari ketidakseimbangan distribusi barang atau sesuatu yang diperlukan tetapi jumlahnya sangat terbatas. Minyak tanah merupakan barang yang tidak semua orang bisa memilikinya. Hal ini menyebabkan perbedaan yang disebabkan oleh kemampuan individu untuk memilikinya. Begitu pula dengan kepemilikan logam mulia seperti emas, hanya mereka yang mampu secara ekonomi yang dapat memperolehnya dengan cara membeli.

Apa Yang Dimaksud Dengan Diferensiasi Sosial

Diferensiasi yang terjadi karena setiap orang melakukan pekerjaan yang berbeda. Itu menjadi kenyataan dalam hidup kita. Dengan pekerjaan yang berbeda, lebih mudah bagi orang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tidak ada profesi yang paling penting dan tidak ada profesi yang tidak penting. Setiap orang berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan mereka. Profesi yang berbeda dapat saling melengkapi dan menciptakan keharmonisan, karena masing-masing pasti membutuhkan keterampilan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Mengenal Sifat Dan Fungsi Stratifikasi Sosial

Diferensiasi ini berasal dari aturan perilaku yang berbeda menurut situasi tertentu. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda-beda. Dalam hal penyajian makanan misalnya, ada yang disajikan di atas meja dengan peralatannya, dan ada pula yang disajikan di atas tikar sambil duduk bersila. Apa tradisi daerah Anda? Mungkin ada perbedaan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi keragamanlah yang memperkaya budaya luhur bangsa Indonesia.

BENTUK-BENTUK PERBEDAAN SOSIAL. Genus Manusia diciptakan Tuhan dalam dua jenis, yaitu. laki-laki dan perempuan dan di mata Allah keduanya memiliki derajat yang sama walaupun secara fisik berbeda antara laki-laki dan perempuan perbedaan itu bukanlah tanda bahwa yang satu lebih mulia atau lebih baik dari yang lain.

Manusia sebagai makhluk yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan tentu berbeda usia satu sama lain, namun usia tidak melambangkan jenis pekerjaan atau aktivitas yang harus dilakukan oleh setiap individu. Umur merupakan ukuran berapa lama setiap individu menjalani kehidupannya. Kita juga tidak boleh lupa bahwa usia juga dapat menjadi pengingat bahwa kita harus memegang teguh ajaran bahwa yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua.

Ras adalah klasifikasi orang berdasarkan ciri fisiknya. Ciri fisik yang dimaksud dapat berupa warna kulit, bentuk rambut, warna mata, tinggi badan dan warna rambut.

Diferensiasi Sosial (4)

Etnisitas merupakan kelompok sosial yang menonjol dari kelompok sosial lainnya karena memiliki ciri paling dasar dan umum yang berkaitan dengan asal usul dan budaya. Menurut Koentjoroningrat, etnisitas adalah sekelompok orang yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan budaya. Setiap suku bangsa memiliki kekhasan dan budayanya masing-masing, yang kesemuanya memiliki arti dalam kehidupan masyarakat. Jadi tidak ada suku yang terbaik atau suku yang terburuk. Semuanya membentuk satu bangsa, yaitu Indonesia Raya. Lihatlah lingkunganmu, tidak mungkin hanya ada satu suku di suatu daerah dan tentunya keragaman ini membuat kerukunan masyarakat semakin kuat.

Adanya perbedaan agama yang berkembang dan saling menghormati dapat menjadi saksi adanya perbedaan agama. Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem kepercayaan dan praktik, mengenai hal-hal yang sakral, yang mempersatukan para pengikutnya ke dalam suatu komunitas moral. Agama dapat mengikat secara spiritual setiap warga negara, tanpa memandang suku atau asal usul, karena nilai-nilai setiap agama harus mengajarkan kebaikan selain mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, juga hubungan antar manusia. Agama mengajarkan kita semua untuk hidup teratur tanpa memandang pangkat, jabatan, ras dan perbedaan-perbedaan lain yang melekat pada manusia.

Setiap orang memiliki pekerjaannya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keinginannya. Perbedaan pekerjaan atau profesi adalah hal yang wajar bahkan diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, karena kebutuhan manusia sebenarnya dapat terpuaskan dengan adanya perbedaan tersebut. Kita tidak akan bisa memenuhi kebutuhan jika kita semua memiliki pekerjaan yang sama.

RINGKASAN Pengertian diferensiasi sosial Diferensiasi sosial adalah diferensiasi horizontal masyarakat menjadi kelompok-kelompok sosial (dimensi horizontal). Wujud dari diferensiasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu, tetapi tidak secara hierarkis (bertingkat). Diferensiasi sosial menunjukkan pluralisme dan heterogenitas sosial masyarakat. Perbedaan tersebut meliputi agama, ras, suku, marga (marga), pekerjaan, budaya dan jenis kelamin. Perbedaan tersebut tidak dapat diklasifikasikan secara hirarkis/vertikal seperti pada tingkat strata ekonomi, yaitu strata atas, strata tengah, dan strata bawah. Perbedaannya hanya horizontal. Perbedaan seperti itu dikenal dalam sosiologi sebagai diferensiasi sosial.

Sosiologi Untuk Sma/ma Kelas Xi Semester 1 Peminatan Ilmu Ilmu Sosial

3 PERBEDAAN SOSIAL Diferensiasi adalah pengelompokan perbedaan yang pada umumnya sama. Pengertian sama di sini mengacu pada pengklasifikasian atau penggolongan masyarakat secara mendatar, mendatar atau sejajar. Asumsinya adalah tidak ada kelompok dalam distribusi yang lebih unggul dari kelompok lain. Pengelompokan horizontal berdasarkan perbedaan ras, suku (suku), klan, dan agama disebut pluralisme sosial, sedangkan pengelompokan berdasarkan perbedaan profesi dan gender disebut heterogenitas sosial.

Karakter fisik. Diferensiasi ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik tertentu. Misalnya: warna kulit, bentuk mata, rambut, hidung, wajah, dll. Karakteristik sosial. Hal itu muncul karena adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat. Kategori ini mencakup perbedaan peran, prestise, dan kekuasaan. Misalnya: model perilaku seorang politikus akan berbeda dengan model perilaku seorang dosen.

Karakteristik budaya. Erat kaitannya dengan pandangan hidup suatu masyarakat dalam hal nilai-nilai yang dianutnya, seperti agama atau kepercayaan, sistem kekeluargaan, kegigihan dan ketangguhan (ethos). Kita bisa melihat hasil dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat mulai dari bahasa, seni, arsitektur, pakaian adat, agama dll.

Diferensiasi rasial. Ras adalah sekelompok orang yang memiliki karakteristik fisik bawaan yang sama. Diferensiasi ras berarti mengelompokkan orang menurut ciri fisiknya, bukan budayanya. Diferensiasi etnis (etnis). Menurut Hassan Shadily MA, etnik atau etnik adalah sekelompok orang yang selalu dianggap memiliki hubungan biologis. Diferensiasi etnis adalah klasifikasi manusia berdasarkan karakteristik biologis yang sama, seperti ras. Namun, kelompok etnis memiliki karakteristik lain yang paling mendasar, yaitu adanya kesamaan budaya. Suku bangsa memiliki kesamaan sebagai berikut: – ciri fisik – kesenian – bahasa daerah – adat istiadat

Pengertian Dan Ciri Ciri Diferensiasi Sosial

Klan (Klan) sering disebut kerabat jauh atau keluarga besar. Klan adalah satuan asal (silsilah), kepercayaan (agama) dan adat (tradisi). Klan adalah sistem sosial berdasarkan ikatan darah atau kesamaan keturunan yang biasanya terjadi dalam masyarakat sepihak baik melalui garis ayah (patrilineal/patriarki) maupun melalui garis ibu (matrilineal/matriarkal).

Klan berdasarkan keturunan patrilineal antara lain terdapat di : Batak (klan disebut Marga) Minahasa (klan disebut Fam), Ambon (klan disebut Fam) Flores (klan disebut Fam) yang disebut Fam) Klan adalah berdasarkan garis keibuan (matrilineal) antara lain terdapat pada masyarakat Minangkabau, marganya disebut suku yang merupakan gabungan desa.

10 Diferensiasi Agama Diferensiasi agama adalah pengelompokan manusia berdasarkan agama/kepercayaannya. Komponen agama: ・ Emosi religius, yaitu sikap irasional yang dapat menggoyahkan jiwa, misalnya sikap takut bercampur keyakinan. ・ Sistem kepercayaan, yang diwujudkan dalam bentuk pemikiran/gagasan manusia seperti kepercayaan pada sifat-sifat Tuhan, makhluk gaib, kosmologi, akhirat, cincin sakti, roh leluhur, dewa, dll. ・ Upacara keagamaan, yang merupakan bentuk pemujaan terhadap Tuhan, dewa-dewa dan roh leluhur. ・ Tempat ibadah, seperti mesjid, gereja, vihara, vihara, vihara, vihara. ・ Umat, yaitu. anggota suatu agama yang merupakan unit sosial.

Agama dan masyarakat. Dalam perkembangannya, agama mempengaruhi masyarakat dan masyarakat juga mempengaruhi agama dimana terjadi interaksi yang dinamis. Di Indonesia kita mengenal Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Selain itu berkembang pula agama atau kepercayaan lain seperti Khonghucu, Khonghucu, Kaharingan dan kepercayaan pribumi lainnya.

Contoh Diferensiasi Sosial Di Masyarakat Indonesia Beserta Cirinya, Materi Kelas 11

Diferensiasi pekerjaan adalah pengelompokan orang berdasarkan jenis pekerjaan atau pekerjaan. Profesi biasanya terkait dengan keterampilan tertentu. Misalnya, profesi guru membutuhkan keterampilan khusus, seperti: berbicara dengan baik, suka memimpin, sabar, dll. Berdasarkan perbedaan profesi, kita mengenal kelompok orang dengan pekerjaan seperti guru, dokter, pedagang, buruh, pegawai negeri, tentara, dll. Perbedaan profesional biasanya mempengaruhi perilaku sosial juga. Misalnya, perilaku seorang guru akan berbeda dengan perilaku seorang dokter ketika keduanya sedang melakukan tugasnya.

Gender adalah kategori dalam masyarakat berdasarkan jenis kelamin atau perbedaan gender (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini bisa kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dll. Berdasarkan hal tersebut, ada kelompok sosial laki-laki atau laki-laki dan kelompok perempuan atau perempuan.

Diferensiasi ini adalah pengelompokan orang menurut daerah asal atau tempat tinggalnya, desa atau kota. Dibagi menjadi: masyarakat pedesaan: kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa; masyarakat perkotaan: sekelompok orang yang tinggal di daerah perkotaan atau berasal dari kota. Perbedaan antara penduduk desa dan warga dapat kita temukan dalam bidang-bidang berikut: tingkah laku, tutur kata, cara berpakaian, cara mendekorasi rumah, dll.

15 Diferensiasi Partai Untuk memenuhi aspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara/penguasa, banyak pihak bermunculan. Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara, berupa kesatuan-kesatuan sosial, kesamaan asas, ideologi dan persamaan.

Ciri Ciri Diferensiasi Sosial Dan Penjelasan

Untuk pengoperasian situs web ini, kami merekam data pengguna dan membaginya dengan kontraktor. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like