Artikel Kelompok Sosial Dalam Masyarakat

Artikel Kelompok Sosial Dalam Masyarakat – Pengertian Kelompok Sosial – Kelompok sosial terbentuk setelah adanya pergaulan antara satu orang dengan orang lain. Pertemuan antar individu yang membentuk kelompok sosial harus menjaga komunikasi, interaksi, kerjasama, akomodasi, asimilasi, kompetisi, konflik, bahkan konflik untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai ilustrasi Anda tentang konsep kelompok sosial, kutipan dari beberapa sosiolog berikut memiliki beberapa definisi.

Artikel Kelompok Sosial Dalam Masyarakat

Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang nyata, tetap, permanen yang memainkan peran yang saling terkait untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang berinteraksi secara teratur.

Contoh Masalah Sosial Di Indonesia

Kelompok sosial adalah kumpulan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, yang anggotanya saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan sadar untuk saling membantu.

Kelompok sosial adalah fakta yang tidak hanya menentukan jumlah anggotanya, tetapi juga datang dan perginya anggotanya. Realitas kelompok ditentukan oleh nilai-nilai bersama dari kegiatan kelompok sebagaimana dipahami oleh para anggota kelompok.

Dengan demikian, kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang sadar akan keanggotaannya dan berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu, kelompok sosial bukan hanya kumpulan orang, tetapi memiliki hubungan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi sosial yang teratur dan teratur.

Sekelompok orang tidak selalu dapat dianggap sebagai kelompok sosial. Kelompok sosial harus memiliki karakteristik yang menjadi norma kelompok.

Pengertian Kelompok Sosial, Contoh, Dan Ciri Ciri

Sebuah kelompok sosial harus dibedakan dari bentuk lain dari kehidupan bersama, seperti kelas. Pengelompokan manusia ke dalam wadah-wadah tertentu yang dimiliki oleh bentuk-bentuk kehidupan harus didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Tanpa kriteria yang tegas, sulit untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kelompok atau pengaruh kelompok terhadap pembentukan kepribadian individu.

Jadi R.M. Mac Iver, Charles H. Page berpendapat bahwa suatu unit atau kelompok manusia baru dapat disebut sebagai kelompok sosial jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

A. Apakah ada unit atau organisasi yang sebenarnya. Artinya kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang dapat dikenali atau diketahui oleh kelompok lain, biasanya terorganisasi secara formal maupun informal.

B. Setiap anggota kelompok tahu bahwa dia adalah bagian dari kelompok. Keanggotaan suatu kelompok sosial terjadi melalui dua cara, yaitu penguatan diri sebagai anggota kelompok dan penegasan oleh orang lain sebagai anggota kelompok. Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa setiap anggota kelompok memahami bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok adalah:

Pengertian Proses Sosial Menurut Teori Umum

C. Ada hubungan timbal balik dan saling pengaruh di antara para anggotanya. Perilaku ini sangat penting dalam suatu kelompok sosial, terutama pada kelompok sosial kecil, dimana frekuensi dan intensitas hubungan antar anggota kelompok relatif tinggi dan terjadi secara dekat karena saling mengenal dengan baik. Hubungan ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan masing-masing anggota untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya sendiri.

D Ada hal-hal bersama yang hubungan antar anggotanya dekat, misalnya takdir, kepentingan, tujuan, dan ideologi politik yang sama.

E memiliki struktur, aturan, dan pola perilaku. Artinya setiap orang atau anggota suatu kelompok mempunyai status sosial tertentu.

Masing-masing kondisi sosial tersebut (sama dan tidak sama) berkaitan erat untuk membentuk suatu struktur. Misalnya, kelompok sosial biasanya terdiri dari tiga tingkatan, yaitu tingkatan tinggi, menengah dan rendah.

Monitoring Pasar Padang

Tingkatan ini diatur oleh aturan yang berlaku sebagai pedoman yang menjelaskan peran yang harus dimainkan oleh setiap anggota kelompok sesuai dengan kedudukannya, hak dan kewajibannya, serta bagaimana mereka harus bersikap dan bertindak dalam hubungan sosial.

Oleh karena itu, norma juga berperan sebagai alat pengaturan dan kontrol sosial untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dalam kelompok. Suatu hubungan yang dilaksanakan dan terjalin secara terus menerus akan mengembangkan pola, tingkah laku, dan tingkah laku tertentu yang disebut dengan pola tingkah laku.

Bergabung dengan grup adalah sesuatu yang muncul sepenuhnya dari keinginan atau kesempatan sendiri. Misalnya, seseorang dilahirkan dalam keluarga tertentu. Namun, setiap orang punya pilihan.

Dua faktor utama yang mendorong pemilihan adalah kedekatan dan kesamaan. Pengelompokan manusia biasanya dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, yaitu:

Pengertian Dan Fungsi Struktur Sosial Di Masyarakat

Pembentukan kelompok dimulai dengan interaksi sosial dan komunikasi, yang menghasilkan proses sosial dalam interaksi sosial. Komunikasi sosial bukanlah upaya, tindakan, atau tanggapan pertama, melainkan pembentukan komunikasi yang berkesinambungan.

) memiliki arti khusus ketika pihak lain menanggapi secara lisan, tertulis, atau dengan isyarat atau sikap. Komunikasi menciptakan interaksi sosial dan proses sosial yang memunculkan kelompok.

Orang-orang yang memiliki tujuan dan minat yang sama membentuk kelompok yang stabil dan terorganisir. Faktor lain seperti faktor keturunan, ciri fisik dan daerah asal dibedakan untuk mencapai tujuan dan kepentingan yang diinginkan.

Secara tradisional, kekerabatan atau kesamaan keturunan merupakan dasar kekerabatan dan ikatan yang paling kuat. Eksistensi ini dipertahankan melalui perkawinan untuk membentuk keluarga yang lebih besar. Oleh karena itu, tidak heran jika penduduk suatu desa memiliki ikatan keluarga.

Hubungan Antar Kelompok

Orang-orang yang hidup bersama di suatu daerah membentuk kelompok sosial yang stabil. Karena jarak fisik yang dekat antara satu orang dengan orang lain, interaksi dapat terjadi dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi.

Sebagai hasil komunikasi, budaya yang sama biasanya membentuk unit kelompok lokal. Misalnya kesatuan warga dalam rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW).

Di daerah asing kita sering menemukan kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan kesamaan prinsip asal usul. Munculnya rasa berbagi nasib dan perjuangan memperkuat ikatan antara kelompok sosial semacam itu di wilayah asing.

Misalnya organisasi mahasiswa yang dikenal dengan nama Pandeglang Bantan atau “Kumandang” singkatnya disebut “Wargi Galuh”, “Paguyuban Pasundan” dan “Organisasi Kewarganegaraan Minong”.

Mengenal Bentuk Dan Jenis Kelompok Kepentingan Di Masyarakat

Faktor pembentuk kelompok meliputi ciri fisik seperti warna kulit, warna mata, dan rambut. Misalnya Serikat Buruh Hitam Amerika Serikat, Perhimpunan Pelajar dan Pelajar Papua.

Sosiologi 2 Menggali Fenomena Sosial di Masyarakat Kelas Sebelas SMA/Madrasah Aliyah Program IPS Jenis Kelompok Sosial – Diversity atau Keanekaragaman Kepulauan Merupakan fakta sosio-antropologis yang menjadi dasar keberagaman bangsa Indonesia. Termasuk sumber daya etnis, agama, bahasa, tradisi dan adat istiadat.

Keberadaan kemajemukan ini sebenarnya merupakan sumber daya budaya yang bernilai serta ragam tarian, arsitektur rumah adat, pura dan kerajinan tangan yang menyimpan keindahan dan pesona yang mengundang apresiasi bagi yang hidup dan menikmatinya. Jenis makanan

Demikian pula, adanya sistem sosial yang beragam dalam masyarakat (pulau) menciptakan pola proses kepemimpinan dan individualitas atau kekhasan masing-masing. Identitas agama dan etnis terkadang mempengaruhi pola sosial toleransi dan pluralisme yang tinggi.

Contoh Konflik Antar Kelas Sosial Di Masyarakat Yang Sering Terjadi

Dalam suatu masyarakat tentunya terdapat berbagai jenis dan pola kelompok sosial, apalagi dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang menganut keragaman dalam segala aspek kehidupan, mulai dari letak geografis hingga kepentingan manusia, suku bangsa, dan ras manusia.

Berbagai jenis kelompok sosial dalam masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam jenis tertentu. Jenisnya adalah sebagai berikut:

Pseudogroup adalah kelompok orang sementara. Kelompok sosial ini tidak memiliki struktur, hubungan, kesadaran jenis, atau aturan. Biasanya kelompok semu ini muncul secara spontan atau secara tidak sengaja. Contoh yang sering terlihat adalah ketika orang berkumpul ketika ada konflik.

Tidak ada yang memerintahkan mereka yang telah berkumpul lebih awal untuk berkumpul. Mereka tidak memiliki aturan, tidak didasarkan pada kesadaran akan perasaan yang sama, dan tidak ada hubungan di antara keduanya.

Sosiologi Untuk Sma/ma Kelas Xi Semester 1 Peminatan Ilmu Ilmu Sosial

Orang-orang meninggalkan daerah itu satu per satu ketika tindakan evakuasi konflik selesai. Akhirnya tempat itu kembali sepi. Artinya grup tersebut palsu dan bersifat sementara. Ciri-ciri pseudo-group adalah:

Kerumunan adalah kumpulan orang yang cepat pada saat tertentu tanpa ikatan organisasi. Kelompok orang yang terlibat dalam kerumunan, yaitu:

Audiens pasif (audiens formal), yaitu sekelompok orang yang memiliki fokus, tujuan, dan sifat pasif yang sama. Dalam kelompok sosial ini, interaksi sosial sangat dibatasi bahkan dihindari.

Khotbah adalah bagian dari ibadah. Khutbah memiliki komunikasi satu arah, yaitu orang yang menyampaikan khutbah kepada hadirin.

Pembentukan Kelompok Sosial: Pengertian, Faktor & Cirinya

Suasana perkuliahan diharapkan khusyuk dan tertib, sehingga hadirin perkuliahan dilarang berbicara. Mereka harus mendengarkan, dan jika ada keributan atau pembicaraan, siapa pun yang dekat akan menegur mereka. Pendengar pidato sangat pasif karena hanya mendengarkan materi acara.

Kelompok ekspresif (planned expressive group), yaitu kelompok yang mengutamakan tujuan daripada fokus. Orang-orang datang bersama untuk tujuan yang sama tidak peduli apa yang mereka lihat. Misalnya, orang berkumpul di pantai untuk bersenang-senang, pengunjung pesta, dll.

Wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan di pantai saat berlibur berasal dari kelompok sosial yang berbeda dengan tujuan yang sama. Mereka bertujuan untuk berlibur dan memilih kawasan pantai sebagai tempat berlibur. Saat seseorang mengamati ombak, saat seseorang mengamati angin, fokusnya mungkin berbeda.

Kerugiannya adalah massa, yaitu kerumunan sementara yang tidak menyukai kehadiran orang lain karena dapat menghalangi mereka untuk mencapai tujuan mereka. Misalnya, mereka yang mengantre tiket. Orang tersebut agak tidak puas dengan kehadiran orang lain, karena kehadiran orang lain tersebut dapat menghalanginya untuk mencapai tujuannya.

Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Sifat Dan Contoh

Semua yang mengantre tiket berharap bisa segera mendapatkan tiket. Semakin banyak orang mengantri, semakin sedikit kesempatan untuk mendapatkan tiket. Oleh karena itu, orang lain dianggap sebagai penghambat dalam mencapai tujuan. Namun perlu diingat bahwa budaya penyebaran adalah budaya yang baik dan perlu dikembangkan.

Kerumunan panik (panic crowd), yaitu orang-orang yang panik untuk menghindari bahaya. Misalnya, saat ada gempa, semua orang berkumpul di depan rumah.

Tragedi yang menyayat hati belum pernah terjadi di Nangroo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like