Ciri Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan – Pendahuluan Sampah telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lama, terutama sejak peradaban dikenal menetap di satu tempat dan membentuk koloni. dengan kebaikan.
SAMPAH DAN PEMANFAATANNYA DAN ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )
Ciri Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan
Kimia lingkungan (1) Kimia (Yunani khemeia “alkimia”) adalah studi tentang komposisi dan sifat zat atau materi dari atom ke tingkat molekul dan perubahan atau transformasi dan interaksinya dengan bahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kimia juga berkaitan dengan pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan menerapkan pengetahuan ini pada tingkat makroskopis. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom, yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antar atom. Lingkungan Hidup adalah perpaduan kondisi fisik yang meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi matahari, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di darat dan di lautan dengan pranata yang meliputi ciptaan manusia seperti pilihan. tentang bagaimana menggunakan lingkungan fisik.
Menciptakan Pembangunan Ekonomi Yang Berwawasan Lingkungan
Kimia Lingkungan (2) Cabang ilmu kimia yang mempelajari pengaruh bahan kimia terhadap lingkungan. Kimia lingkungan mempelajari bahan kimia yang penggunaannya dalam kemajuan teknologi dapat bermanfaat, tetapi produk sampingannya berbahaya, dan cara menghindarinya.
Kimia lingkungan (3) Kimia lingkungan adalah kajian ilmiah tentang fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi tentang sumber, reaksi, transportasi, efek dan nasib bahan kimia di udara, tanah dan air; dan dampak aktivitas manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu interdisipliner yang mencakup kimia atmosfer, air, dan tanah, dan juga sangat bergantung pada kimia analitik, ilmu lingkungan, dan bidang ilmu lainnya.
Pembangunan Siagian (1994) menawarkan pengertian pembangunan sebagai “upaya atau rangkaian upaya ke arah pertumbuhan dan perubahan, yang sengaja direncanakan dan dilaksanakan oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembangunan bangsa (nation building). . Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) menawarkan pengertian yang lebih sederhana sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui usaha yang terencana”.
Pembangunan (2) Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang meliputi seluruh sistem sosial seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan dan kebudayaan (Alexander 1994). Portes (1976) mendefinisikan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah suatu proses perubahan terencana untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Pembangunan (3) Proses pembangunan berlangsung dalam semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada tingkat makro (nasional) dan mikro (masyarakat/kelompok). Makna penting dari pembangunan adalah kemajuan/peningkatan (progress), pertumbuhan dan diversifikasi. Sebagaimana dikemukakan para ahli di atas, pembangunan merupakan semua proses perubahan yang dicapai melalui usaha sadar dan terencana. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai akibat dari perkembangan (Riyadi dan Deddy, 2005).
Pembangunan Hijau Pembangunan hijau adalah upaya sadar dan terencana untuk menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Pelaksanaan pembangunan ekologis dan pengendalian penggunaan sumber daya alam merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan.
Pembangunan dari segi lingkungan (2) Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan, terutama yang bersifat fisik dan berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam, jelas mengandung risiko perubahan ekosistem yang pada gilirannya akan berdampak negatif dan positif. satu. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilakukan juga harus bersifat ekologis disamping aspek sosial dan ekonomi.
Ciri-ciri pembangunan ekologis Memberi setiap warga negara kesempatan untuk memilih cara hidup yang berbeda guna meningkatkan kualitas hidup. Etika lingkungan untuk menciptakan kondisi yang selaras dan konsisten dengan pertimbangan lingkungan. Menghindari efek samping yang merugikan masyarakat. Pembangunan diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan manusia
Geografi Untuk Pembangunan
Perbedaan Dimensi Pembangunan Berkelanjutan Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengabaikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Mencapai tiga elemen penting secara bersamaan, yaitu: Kemakmuran ekonomi Kualitas lingkungan Kesetaraan Keadilan Kualitas hidup yang lebih baik untuk semua dan generasi yang akan datang
Pergeseran paradigma strategis untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan: Pendekatan tradisional Pendekatan berkelanjutan Pemikiran sistem yang terfragmentasi yang hanya berfokus sebagian pada bagian-bagian tertentu Pemikiran sistem berfokus pada saling ketergantungan bagian-bagian dan optimalisasi keseluruhan sistem Dampak ekologis/sosial dianalisis sebelum pengambil keputusan merencanakan strategi pembangunan Lingkungan/ Dampak sosial dilakukan oleh para ahli mengikuti keputusan strategis. Pola Pikir: Di mana kita sekarang – bagaimana kita bisa tumbuh sebesar 5% Pola Pikir: Seperti apa dunia yang berkelanjutan dalam 30 tahun dan bagaimana kita bisa mencapainya? Posisi perusahaan hanyalah satu-satunya tujuan, pemangku kepentingan terlibat dalam memahami sudut pandang yang berbeda untuk menemukan solusi terbaik
Perusahaan mengembangkan konsep untuk menangani lingkungan: Pembangunan berkelanjutan Pengelolaan dampak Kepatuhan lingkungan “Ujung pipa” Membatasi dampak kegiatan yang ada Menghindari pencemaran lingkungan; Desain ulang sistem manajemen untuk menghilangkan dampak kegiatan Integrasi strategis dari kegiatan perubahan dan perencanaan sistem industri
Kecenderungan global penurunan ketersediaan sumber daya alam dan ekosistem Tantangan pembangunan berkelanjutan muncul dari pertemuan dua kecenderungan utama penurunan ketersediaan sumber daya alam dan ekosistem. Penurunan Aktivitas Membatasi Ketahanan terhadap Dampak = Populasi x Penggunaan x Teknologi
Pdf) Teknologi Berwawasan Lingkungan Mengapa Tidak
Mengapa pengelolaan lingkungan? Pencemaran Lingkungan Produk/Jasa: Polusi Udara Polusi Air Polusi Tanah Masalah Populasi PRODUSEN KONSUMEN Uang/Keuntungan Produsen Energi Sumber Daya Alam: -Terbarukan; energi air, matahari, hutan, biomassa, angin, laut dan gelombang – tidak dapat diperbarui; Batubara, minyak dan gas alam, bahan bakar sintetis, nuklir dan panas bumi. SDA menghasilkan Komoditi: -Mineral, Gas Bumi, Air, Bumi, Hutan dan Sumber Daya Alam lainnya: -Udara, Angkasa, Air, Bumi dan sebagainya
Masalah lingkungan global Kerusakan dan penipisan sumber daya lingkungan global Penipisan atmosfer Penipisan lapisan ozon Penipisan sumber daya hutan Polusi dan penipisan sumber daya laut Konsumsi berlebihan Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
Dampak terhadap Pembangunan Suatu kegiatan proyek akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan proyek ini dapat terjadi selama masa konstruksi atau pengoperasian proyek dan dapat berupa dampak lingkungan positif maupun negatif. .
Komponen lingkungan Komponen lingkungan utama meliputi a) Biologi, termasuk sub-komponen: o Spesies flora dan fauna darat (vegetasi dan hewan) o Spesies flora dan fauna perairan (plankton dan benthos) b) Geofisika, termasuk sub-komponen: o Iklim o Fisiografi o Hidrologi c) Kimia, meliputi sub komponen: o Kualitas udara o Kualitas air d) Sosial budaya dan masyarakat, terbagi menjadi: o Demografi industri dan penduduk o Sosial ekonomi o Sosial budaya Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam pada alam dan sumber daya manusia dengan cara menyeimbangkan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk mendukungnya.
Pelatihan English Communication Skills Angkatan Iii
3 Menurut Prof.Dr. Emil Salim Lingkungan mewakili semua benda dan kondisi yang ada di ruang hidup kita dan mempengaruhi makhluk hidup, termasuk kehidupan manusia. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Juto Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal I bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan kehidupan serta kesejahteraan orang dan orang lain. makhluk hidup.
4 Menurut Prof.Dr. Otto Soemarwoto, lingkungan adalah penjumlahan dari semua benda dan kondisi yang ada di ruang tempat kita hidup dan mempengaruhi kehidupan kita.
5 Strategi pembangunan merupakan upaya untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan segala kemungkinan dan keterbatasannya. Hal ini dapat dicapai dengan: Menggunakan teknologi bersih, hijau dengan perencanaan yang baik dan tepat. Menyelenggarakan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk menghasilkan barang dan jasa yang unggul, tangguh, dan bermutu yang berdampak positif bagi kelangsungan pembangunan itu sendiri. Kemajuan pembangunan dipantau dan dipantau untuk memastikannya konsisten dengan rencana dan tujuan.
6 Prinsip pembangunan ekologis adalah pemanfaatan sumber daya alam, karena dasar kemakmuran rakyat diwujudkan secara terencana, bertanggung jawab, dan wajar, dengan mengutamakan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan memperhatikan kelestarian fungsinya. dan keseimbangan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Konsep pembangunan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas tinggi yang mampu menyeimbangkan tanggung jawab moral dengan strategi pembangunan ekologis. Hal ini patut ditekankan dalam menghadapi kecenderungan konsumsi, mengubah potensi fisik sifat manusia melalui meluasnya penggunaan alat teknologi (tergantung alat teknologi) dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung.
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Menyatukan konsepsi konservasi alam. Stabilisasi populasi bumi di darat dan di laut. Terus mengelola pemanfaatan sumber daya. Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak merusak biosfer. Pengembangan dan penerapan teknologi canggih untuk mendukung pengelolaan lingkungan dan pembangunan lingkungan. Mendukung program ekonomi baru dengan strategi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana yang mengintegrasikan unsur-unsur lingkungan, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan.
Makalah Pembangunan Berwawasan Lingkungan
(Pengembangan pertumbuhan ekonomi) melalui eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam paradigma pengelolaan sumber daya pemerintahan.
1. Upaya Pemerintah Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab yang besar dalam memikirkan dan mewujudkan rancangan perlindungan lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: a) Undang-undang Agraria No. 5 Tahun 1960 mengatur tentang penggunaan tanah. b) Diundangkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
C) Pemberlakuan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Pengkajian Mengenai Dampak Lingkungan). d) Pada tahun 1991 pemerintah membentuk Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup