Jenis Jenis Kopi Yang Ada Di Indonesia

Jenis Jenis Kopi Yang Ada Di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar, meskipun produksi tahunannya sekitar 600.000 ton dan mampu memenuhi 7% kebutuhan kopi dunia. Menurut data Kementerian Pertanian RI (Kementan RI), Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brasil dan Kolombia.

Pemerintah menyebut ada sekitar 16 jenis kopi yang diminati pasar internasional. Sambut Hari Kopi Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, yuk cari tahu tujuh kopi terpopuler di bawah ini!

Jenis Jenis Kopi Yang Ada Di Indonesia

Kopi asal Aceh ini memiliki tekstur yang halus, atau tidak terlalu kental, dengan tingkat keasaman yang setara. Cocok untuk yang tidak suka kopi kental.

Jenis Jenis Biji Kopi Terkenal Di Dunia Dan Terbaik Di Indonesia

Masyarakat Aceh memiliki cara kerja tradisional yang unik. Tidak direbus, melainkan kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih lalu dituangkan ke dalam gelas berisi susu dan gula.

Kopi Kintamani merupakan salah satu kopi yang paling populer di Jepang, Eropa dan negara Arab lainnya. Titik ekspor utama kopi Kintamani ada di ketiga negara tersebut. Rasanya unik karena melimpahnya asam jeruk segar dan aroma bunga, dengan tingkat keasaman dan kekentalan sedang.

Negara lain yang banyak mengekspor kopi Toraja adalah Jepang dan Amerika, karena karakteristiknya yang berbeda sesuai dengan cara minum kopi di sana. Kopi Toraja biasanya tidak meninggalkan aftertaste yang menurut sebagian orang mengganggu.

Sensasi nyeri yang ditimbulkan oleh biji kopi hanya pada awalnya saja dan hilang dengan erupsi. Kopi Toraja dan banyak kopi lainnya yang ditanam di Sulawesi cenderung memiliki cita rasa tanah, seperti cita rasa tanah atau hutan dengan tingkat keasaman rendah.

Kopi Sachet Terbaik Dan Murah Yang Bisa Jadi Pilihan

Teko kopi Java Ijen Raung Bondowoso pertama kali diekspor pada tahun 2011, namun popularitasnya menanjak di luar negeri. Pada tahun 2016, Indonesia mampu mengekspor sebanyak 43 kontainer atau setara dengan 858,91 ton kopi.

Kopi Jawa Ijen Raung memiliki karakter yang unik yaitu memiliki rasa smoky dengan aroma bunga liar. Tingkat asamnya sedang, tetapi lebih banyak asam daripada jeruk.

Berdasarkan website disperin.riau.go.id, kopi liberika asal Kepulauan Meranti telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dan dinobatkan sebagai salah satu produk pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia. Kopi ini sangat populer di Malaysia dan Singapura sebagai dua negara ekspor utama.

Konsistensinya kental, tetapi keasamannya rendah. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi arabika yang berasal dari daerah Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur ini memiliki aroma coklat dan vanilla yang kuat dengan aftertaste yang sedikit nutty. Amerika adalah negara tujuan ekspor kopi Flores Bajawa kosmopolitan terbanyak.

Jenis Kopi Nusantara Khas Indonesia

Bau berbagai jenis tembakau, yaitu bau tembakau manis yang kental dan pahit. Namun inilah yang membuat kopi khas dari Temanggung, Jawa Tengah ini begitu otentik dan populer. Bahkan, pasar ekspornya sudah sampai ke negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Sudahkah Anda mencoba sesuatu? Dan kopi Indonesia apa yang paling kamu suka? Share di kolom komentar ya! Kini minum kopi bukan lagi hal yang dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk, tapi juga sesuatu yang memberikan rasa puas, bahkan bisa meningkatkan minat banyak orang.

Hal inilah yang menjadikan kopi dengan kualitas terbaik, terutama di Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, dengan berbagai jenis kopi.

Kopi Toraja, Kopi dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ketenarannya tidak hanya di pulau, tetapi juga di luar negeri. Kopi Toraja memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan jenis kopi Indonesia lainnya.

Varian Rasa Terfavorit Untuk Bisnis Kopi Kekinian

Kopi Toraja memiliki perpaduan rasa coklat, tembakau dan karamel di setiap cangkir kopinya. Dipadukan dengan teksturnya yang halus dan aromanya yang harum membuat kopi Toraja membuat siapapun yang meminumnya merasa lebih rileks.

Selain keindahan alamnya, Bali juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi Indonesia dengan cita rasa yang unik. Kopi Kintamani yang diproduksi di Bali memiliki rasa buah yang enak biasanya asam dan segar. Beberapa orang menyukai kopi Bali karena memiliki rasa yang ringan dan berat.

Kopi Gayo merupakan salah satu jenis kopi Indonesia yang paling digemari, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu ciri kopi jenis ini adalah aromanya yang kuat dan nikmat, serta tingkat keasaman yang rendah. Kopi jenis ini dihasilkan di Dataran Tinggi Gayo, tumbuh di Kabupaten Bener Meriah, Aceh dan sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Kopi Gayo merupakan kopi yang paling banyak diekspor di Indonesia. Kebetulan biji kopi Aceh Gayo paling banyak dicari oleh orang Jepang.

Kopi Ciwidey asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat juga menjadi salah satu brand kopi Indonesia yang menjadi primadona negaranya. Bahkan, kopi Ciwidey pernah menyandang predikat kopi termahal di Indonesia dan tercatat dalam rekor MURI 2017. Salah satu alasan mengapa kopi Ciwidey layak mendapat harga tinggi adalah karena rasa dan aromanya yang unik.

Keistimewaan Kopi Mandailing Yang Perlu Kamu Ketahui

Kopi Ciwidey memiliki rasa yang biasanya manis saat diminum. Cita rasa ini didapat setelah melalui perjalanan panjang untuk menemukan biji kopi dengan kualitas terbaik.

Sejak tahun 1980-an, Kopi Mandailing diakui sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi Mandailing pertama kali ditanam di Mandailing Natal, tepatnya di Pekantan, Sumatera Utara.

Kopi Mandailing memiliki cita rasa yang khas, yang disukai oleh para pecinta kopi di seluruh dunia, yaitu rendah keasaman dan kandungan lemak yang tinggi. Sedangkan jenis kopi yang paling populer dari kopi Mandailing adalah Kopi Arabica yang menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia. Kopi bukan hanya minuman, tapi gaya hidup hari ini. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Bahkan, pada tahun 2017 Indonesia menduduki peringkat keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Nusantara tidak hanya menghasilkan satu jenis kopi saja, banyak jenis kopi yang terdapat di Indonesia seperti; Kopi Aceh Gayo, Kopi Toraja, Kopi Papua Wamena, Kopi Bali Kintamani, Kopi Flores Bajawa. Sebelum kopi Indonesia mendunia, ia memiliki sejarah panjang yang harus kita ketahui.

Kisah pengenalan kopi ke india dimulai pada tahun 1696. Belanda membawa kopi dari Malabar, India ke Jawa. Mereka menanam dan menanam kopi di Kedawung. Kedawung adalah lapangan dekat Batavia. Namun, upaya tahun ini tidak berhasil, karena bencana alam. Saat itu terjadi gempa bumi dan banjir yang menghambat produksi kopi. Kemudian Belanda mencoba untuk kedua kalinya.

Pas Buat Nongkrong, Inilah 5 Coffee Shop Paling Populer Di Indonesia

Upaya kedua dilakukan oleh Belanda pada tahun 1699. Tahun ini Belanda membawa stek pohon kopi ke Indonesia dan upaya tahun ini berhasil. Setelah budidaya kopi berhasil dilakukan pada tahun 1699, sampel akhir dikirim ke Amsterdam, Belanda pada tahun 1706. Sampel kopi dikirim untuk dianalisis. Hasil penelitian kopi sangat bagus. Mengetahui kopi yang mereka hasilkan bagus dan berkualitas, Belanda mengirimkan bibit kopi ke seluruh wilayah Indonesia. Dan menanam bibit kopi di perkebunan Indonesia.

Biji kopi dikirim ke Sumatera, Sulawesi, Bali, Timor dan pulau-pulau Indonesia lainnya. Peternakan ini terletak di dataran tinggi dengan tanah yang baik dan iklim yang baik. Namun, pada tahun 1878, sesuatu yang tidak terduga terjadi pada perkebunan kopi di Indonesia. Perkebunan kopi terserang penyakit hawar daun, sehingga tanaman kopi mati. Saat itu jenis kopi yang diproduksi adalah kopi Arabica.

Untuk mereplikasi ini, Belanda datang dengan jenis kopi yang berbeda. Belanda mengirimkan beberapa varietas kopi liberika. Ternyata jenis kopi Liberika inipun memiliki karakteristik yang sama dengan kopi arabika. Varietas kopi Liberia ini juga rentan terhadap penyakit karat daun. Belanda membawa kembali kopi jenis lain pada tahun 1907. Kopi yang diimpor adalah Robusta. Varietas kopi Robusta di dataran rendah mampu bertahan dari penyakit karat daun sampai sekarang.

Setelah kemerdekaan pada tahun 1945, seluruh tanah Belanda di Indonesia disita oleh pemerintah. Sehingga kedaulatan Indonesia memiliki penguasaan penuh atas tanah di Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia.

Daftar Rekomendasi Kopi Yang Layak Anda Coba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like