Jenis Jenis Tanaman Hias Daun Aglaonema

Jenis Jenis Tanaman Hias Daun Aglaonema – Simak 5 Jenis Tanaman Hias Aglonema Langka yang Dianggap Hampir Punah, Mulai dari Kochin Nandini hingga Arttheis Leony. /Pixabay/Hartono Subagio/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tanaman hias Aglonema merupakan tanaman asli dari jenis talas yang banyak diminati di Indonesia. Tanaman ini bahkan bisa menyentuh harga ratusan juta untuk pesona daunnya.

Jenis Jenis Tanaman Hias Daun Aglaonema

Tanaman hias Aglonema disebut Ratu Daun karena keindahannya yang sudah banyak diketahui orang. Tumbuhan ini memiliki setidaknya 30 spesies cantik.

Jenis Tanaman Sri Rejeki Yang Paling Diminati Masyarakat Indonesia. Suka Yang Mana?

Berbeda dengan spesiesnya, tanaman hias hibrida Aglonema merupakan hasil persilangan dua Queen Leaves sehingga menghasilkan tanaman yang lebih indah dan tahan penyakit. Namun, banyak jenis tumbuhan ini yang belum diketahui secara umum.

Artikel ini akan merangkum lima jenis Daun Ratu langka seperti yang dilansir dari kanal YouTube AFN ID pada 24 Januari 2022.

Daun ratu yang disebut langka ini masih ada beberapa di pasaran. Namun, setiap hari para petani terus menanam agar tanaman tersebut bisa tumbuh.

Aglonema Paulina memiliki daun yang sangat indah. Daun tanaman ini berwarna merah jambu dan terdapat bintik-bintik hijau di sekelilingnya.

Cara Menanam Aglaonema Yang Baik Dan Benar (disertai Cara Perawatan Dan Memperbanyaknya)

Selain daun berwarna merah muda, ada juga batang, tulang, dan urat daun yang memiliki warna yang sama. Warna hijau daun jenis ini sangat kuat sehingga menambah pesona tersendiri.

Spesies langka kedua adalah Aglonema Mahameru. Daun jenis ini memiliki kombinasi warna merah, pink dan hijau.

Di bagian tengah daun, warna merah muncul sangat kuat menambah eksotisme Ratu Daun. Hal ini menjadikannya dewa di kalangan pecinta tanaman hias ini.

Kochin Monalisa Queen of Leaves pada dasarnya berwarna emas dan hijau. Warna hijau ada di tepi dan di tengah daun.

Tanaman Aglaonema Tumbuh Subur, Daun Rimbun, Dan Cepat Besar Dengan Rutin Menyiram 2 Bahan Ini

Daun Ratu ini pernah disebut hampir punah karena jumlahnya tidak banyak dan harganya terlalu mahal untuk masyarakat awam. Namun seiring berjalannya waktu, hal semacam ini meningkat demi mempertahankannya.

Kelima, ada Aglonema Arteis Leony yang sangat langka. Tipe ini merupakan hybrid dari Thailand yang dirilis pada tahun 2009.

The Queen of Leaves memiliki batang merah muda dan garis merah kecil di tengahnya. Hijau ini sebagian besar berwarna hijau muda dan memiliki garis-garis.

Prediksi Skor Persik Kediri vs Persija Jakarta Liga 1 BRI – Head to Head, Statistik dan Garis

Jenis Jenis Tanaman Aglonema, Salah Satu Yang Paling Populer Sepanjang Masa

Prediksi Pertandingan Madura United vs PSS Sleman Liga 1 BRI – Preview, Stats, H2H & Klasemen

Prediksi Skor Bhayangkara FC vs Bali United Liga 1 BRI – Head to Head, Statistik dan Lines

Juventus vs Sampdoria Live Jam berapa, di TV apa? Tautan dan jadwal resmi siaran langsung Juventus vs Sampdoria

Cek Kalender Ganjil & Genap Jakarta Senin 13 Maret 2023 Mulai jam berapa? Ada waktu dan tempat.

Jenis Tanaman Hias Daun Yang Sedang Populer Di Indonesia

Kelas Seni Budaya USP 12 Tahun 2023 Soal dan Jawaban Penting Contoh Soal USP Kelas 12 Seni Budaya Sekolah Tinggi Dinas Ujian Aglaonema atau yang saat ini dikenal dengan Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki keindahan, hal ini dapat dilihat dari mahalnya harga Aglaonema di beberapa tahun terakhir (Qodriyah dan Sutisna, 2007). Tanaman aglaonema sangat indah karena keindahan daunnya. Keanekaragaman daun mulai dari bentuk, warna, bentuk dan ukuran menjadikan tanaman ini salah satu tanaman yang dijual dengan menghitung harga per daun (Purwanto, 2006). Harganya yang fantastis, mencapai jutaan rupiah, membuat tanaman aglaonema banyak dicari oleh semua orang untuk dibudidayakan.

Tanaman hias dapat berupa tanaman hias daun, bunga, buah hias, dan akar hias. Keempat spesies tumbuhan ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya menarik sebagai hiasan (Mattjik 2010). Tanaman hias berdaun sangat berbeda dari segi bentuk, ukuran, warna, dan kombinasi warna daun secara keseluruhan dengan tulangnya. Tumbuhan herba terutama digunakan untuk menghiasi lokasi (Mattjik 2010).

Aglaonema atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Sri Rejeki yang tergolong tanaman hias daun merupakan genus dalam famili Araceae yang banyak dijumpai di daerah tropis hingga subtropis.

Aglaonema berasal dari daratan Asia dan tersebar mulai dari China selatan, Thailand, Myanmar, Indonesia hingga Filipina. Habitat asli tumbuhan ini adalah tempat-tempat terlindung, seperti di bawah tajuk hutan rindang dengan intensitas cahaya rendah (Balithi 2008). Menurut Sulianta dan Yonathan (2009), berbagai tumbuhan rumput dari famili Araceae dapat bermanfaat sebagai agen anti polusi di rumah atau perkantoran.

Tanaman Hias Yang Cocok Diletakkan Di Dalam Rumah Minimalis

Contohnya adalah tanaman Aglaonema yang dapat mengurai formaldehida dan benzena hingga 48% dalam waktu 24 jam.Aglaonema termasuk tanaman monokotil berbentuk bulat, berakar serabut, berwarna putih kekuningan.

Buah tanaman Aglaonema berbentuk bulat, tidak berkayu, berwarna putih, hijau atau merah, dan tipis. Setiap simpul pada pohon memiliki tunas yang berpotensi berkembang menjadi cabang baru jika kondisi memungkinkan.

Daun umumnya berwarna hijau dengan variasi gradasi warna, variasi bentuk bintik, dan perforasi pada helaian daun. Daunnya rata dan saling menutupi sehingga tampak tanaman aglaonema tidak ada kayu yang terlihat (Budiarto 2007). Motif dan corak daun aglaonema juga berbeda. Beberapa urat daun terlihat seperti tulang ikan, beberapa bintik putih terlihat seperti nasi, dan beberapa berbentuk seperti seragam prajurit bahkan dalam satu spesies, perbedaannya sangat besar.

Terkadang sangat sulit membedakan antara Aglaonema dan Dieffenbachia. Aglaonema biasanya berukuran kecil dan pendek. Saat dicuci, daunnya tidak berbau atau berasa. Dieffenbachia bertubuh tinggi dan besar, daunnya lebar, berbau busuk dan cenderung menyengat bila disentuh (Angkasa et al. 2006).

Inilah 11 Jenis Bunga Aglonema Dan Namanya

Desain lansekap: tanaman pot, tanaman pot, tanaman dalam ruangan

Tanaman aglaonema sudah lama dikenal di Indonesia, namun baru pada tahun 1985 yaitu dari awal Aglaonema “Kebanggaan Sumatera” oleh Gregori Garnadi Hambali (Purwanto, 2006), tanaman ini mulai dilirik oleh masyarakat. . Variasi motif dan warna daun aglaonema merupakan salah satu keunggulan yang memungkinkan untuk menghasilkan persilangan baru pada tanaman ini.

Secara umum, ada dua jenis Aglaonema, yaitu Aglaonema spesies dan Aglaonema hibrida (Purwanto, 2006). Spesies Aglaonema adalah Aglaonema yang ada di alam dengan sendirinya. Spesies Aglaonema umumnya selalu hijau, antara lain Aglaonemabrevisphatum, Aglaonemasimplex, Aglaonemacostatum, dan Aglaonema commmutatum.

Ada juga genus Aglaonema yang berdaun merah, yaitu Aglaonemarotundum. Aglaonema hybrid adalah Aglaonema yang merupakan hasil persilangan antara beberapa spesies Aglaonema. Aglaonema “Kebanggaan Sumatera” merupakan Aglaonema hibrid hasil persilangan antara Aglaonemarotundum dan Aglaonema commutatum, sedangkan Aglaonema “Kupu-Kupu” dan “Siam Aurora” merupakan hibrida Aglaonema dari Thailand.

Jenis Aglaonema Yang Mempunyai Nilai Tinggi

Nama aglaonema berasal dari bahasa Yunani, yaitu aglaos berarti cahaya atau api, dan nema berarti benang (benang sari). Jika digabungkan, itu mengacu pada kelancaran lautan. Di Thailand, Aglaonema dikenal dengan sebutan Siamese Rainbow, sedangkan di Malaysia lebih dikenal dengan nama Good Luck (Junaedhie, 2006).

Aglaonema memiliki akar serabut atau disebut juga akar liar karena akar tanaman ini tumbuh aktif dari akar atau batang utama (Harjadi, 1979). Akar Aglaonema yang sehat berwarna putih, tampak gemuk dan berbentuk bulat (Budiarto, 2007), sedangkan yang sakit berwarna coklat. Batang aglaonema berbentuk bulat, berwarna putih sampai kuning keputihan, dan batang basah (herba) halus dan mengalir (Budiarto, 2007). Batang aglaonema pendek dan ditutupi daun-daun yang tersusun rapi di sela-selanya. Warna aglaonema akan selalu putih, hijau muda atau pink. Bentuk daun aglaonema sangat beragam, ada yang bulat telur (ovatus), lonjong (oblongus) dan ada yang berbentuk delta (deltoid) (Purwanto, 2006). Bentuk ujung daun bervariasi, ada yang runcing (acutus), mengerucut (acuminatus), tumpul (obtusus), dan bulat (rotundatus).

Daun aglaonema tersusun berselang-seling dengan buah yang memeluk buah tanaman. Warna daunnya sangat berbeda, baik karena alasan maupun kombinasi warnanya. Tanaman aglaonema memiliki bunga yang lengkap karena memiliki bunga jantan dan betina (Harjadi, 1979), sedangkan Purwanto, (2006) Bunga aglaonema sangat sederhana dan termasuk bunga majemuk yang jumlahnya tidak terhingga dan tergolong tongkol (spadix). Bunga aglaonema memiliki masa pertumbuhan yang berbeda antara bunga jantan dan bunga betina, sehingga Aglaonema sulit disilangkan. Bunga aglaonema berwarna putih dengan polong berwarna putih kehijauan. Bunga jantan dewasa akan menunjukkan serbuk sari berwarna putih. Perbanyakan benih aglaonema dapat dilakukan secara radikal dan vegetatif. Perbanyakan yang asli adalah melalui penggunaan biji. Sedangkan perbanyakan daun Agalonema dilakukan dengan cara rumpun, biji bonggol, pucuk dan cangkok. Perbanyakan dengan stek dilakukan dengan menggunakan batang Aglaonema sepanjang 3-4 cm. (Qodriyah dan Sutisna, 2007).

Secara ilmiah, aglaonema terdiri dari akar, buah, daun, bunga, dan biji. Akar aglaonema merupakan akar serabut atau akar liar karena semua akar tumbuh dari pangkal pohon dan berbentuk serabut.

Tanaman Hias Aglaonema

Susunan daun – Susunan daun :: menyirip Susunan daun dari pohon – Daun Arr. pada batang: tangkai daun

Urat Daun – Urat Daun: Menyirip Pinggir Daun – Pinggir Daun: Rata, Bergigi Pangkal Daun: Bulat

Bentuk daun aglaonema bermacam-macam, ada yang bulat telur (ovatus), bulat telur (oblongus), bahkan delta (deltoid). Daunnya halus dan tidak berbulu serta ujungnya tidak bergerigi. Bentuk ujung daun juga bermacam-macam, ada yang runcing (acutus), mengerucut (acuminatus), tumpul (obtusus), dan bulat (rotundatus). Daunnya tersusun berseberangan atau berseberangan.

Ketinggian : 10 – 1500 m dl Kecocokan suhu : 20 – 34 derajat Celcius Kualitas tanah : berdrainase baik, tidak sesuai Kecocokan curah hujan : 1600 – 2500 mm

Jenis Aglonema Dan Harganya, Tanaman Hits Yang Banyak Dicari