Jenis Tanaman Hias Aglaonema Lengkap – – Pertengahan tahun 2021, tanaman hias aglaonema kembali meningkat. Tanaman tropis yang satu ini menjadi idaman pecinta tanaman karena mudah perawatannya. Ada berbagai jenis Aglaonema, namun pada artikel ini kita akan mengenal Aglaonema Widuri, Wulandari, dan Garuda lengkap dengan nilainya. Mari dengarkan!
Alasan mengapa tanaman Aglaonema banyak diminati adalah karena selain bentuknya yang indah, tanaman hias ini cocok untuk berbagai kondisi dalam ruangan. Aglaonema memiliki banyak ragam sehingga dipandang sebagai ‘pasar’ di Indonesia. Namun siapa sangka, harga aglaonema juga sangat bagus. Banyak jenis aglaonema yang dijual dengan harga jutaan rupiah.
Kali ini kita akan mengenal Aglaonema Widuri, Aglaonema Wulandari, dan Aglaonema Garuda. Tahukah kamu? Berikut ulasannya:
Aglaonema Thistle juga dikenal sebagai Merak Merah. Ciri Ciri Aglaonema Widuri memiliki daun berwarna hijau dan urat merah. Tanaman ini akan lebih mahal jika urat merahnya lebih cerah dan dominan.
Bentuk daun aglaonema jenis kompleks ini kasar dan sedikit lembab. Dengan warna merah yang banyak pada daunnya, tanaman ini juga tidak membutuhkan banyak sinar matahari.
Bagi peminat budidaya tanaman hias yang masih pemula, aglonema jenis ini bisa menjadi pilihan karena mudah tumbuh dan dipelihara. Aglaonema Widuri merupakan jenis aglaonema yang harganya sangat mahal. Harga tanaman hias ini mulai dari Rp 250.000 untuk bibit. Bahkan untuk Onak Aglaonema atau indukan besar harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Aglaonema Wulandari merupakan salah satu jenis Aglaonema yang terkenal sejak tahun 2015. Jenis ini pertama kali diproduksi di Thailand dari jenis baru yaitu Yohana.
Ciri-ciri daun Aglaonema Wulandari antara lain berwarna hijau, merah atau merah jambu, dan kuning atau kuning cerah. Perpaduan warna yang kalem dan tidak mencolok. Kebanyakan yang ada di pasaran berwarna merah jambu atau merah jambu dengan warna hijau dan kuning berserakan, di pinggir atau di tengah.
Saat masih muda daun biasanya berwarna merah kehijauan, setelah tua akan tampak merah atau merah jambu.
Sedangkan untuk rangka daun urat daun hampir tidak terlihat, permukaan daun licin karena warna merah jambu pekat yang hampir menyebar ke seluruh bagian daun. Jika Aglaonema biasanya memiliki daun yang panjang, Aglaonema Wulandari memiliki daun yang lebar, berbentuk bulat dan membulat.
Saat ini harga Aglaonema Wulandari di pasaran mahal, mulai dari 200.000 Naira. Kalau daunnya hijau atau berair, harganya bisa sampai jutaan rupiah.
Aglaonema Garuda bagus di jamu. Tanaman ini termasuk jenis Aglaonema dengan warna pink bercampur hijau.
Namun ada jenis Aglaonema Garuda yang memiliki daun berwarna putih dengan warna hijau disebut Aglaonema Garuda Fari. Selain itu, ada juga Aglaonema Garuda lokal yang memiliki daun berwarna hijau tua bercampur merah jambu.
Pada dasarnya semua daun Aglaonema Garuda berbentuk lonjong memanjang dengan ujung runcing. Dan daunnya hijau semua, jadi kelihatan lebih bagus.
Harga tanaman hias ini mulai dari Rp 30.000 untuk bibit. Saat ini, tanaman yang sudah dewasa atau siap menjadi induk dijual dengan harga sekitar Rp 250.000, tergantung ukuran dan jumlah daunnya.
Berikut deskripsi Aglaonema Widuri, Wulandari, dan Garuda, lengkap dengan harganya. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda. (hari)
– Penduduk pulau sudah mengenal dupa sejak lama. Dupa digunakan dalam upacara keagamaan dan mistik. Tanaman bernama olibanum ini…, Jakarta Cara merawat tanaman aglaonema tidak sulit dilakukan. Tumbuhan yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak diminati. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan ‘Sri Rezeki’.
Aglaonema memiliki warna daun yang beragam, mulai dari hijau tua, perak dan merah yang menarik. Tak heran banyak orang yang menyukainya dan menjadikannya sebagai tanaman hias di rumah.
Cara merawat tanaman aglaonema dilakukan dengan menjaga lingkungan. Penggunaan lahan, irigasi, sinar matahari, dan pengendalian hama harus dipertimbangkan. Namun, Anda tidak akan kesulitan, karena perawatan tanaman aglaonema ini sangat mudah.
*Benar atau bohong? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebarkan, silahkan WhatsApp ke nomor Truth Check 0811 9787 670 dengan memasukkan kata yang diinginkan.
Cara merawat tanaman aglaonema yang pertama adalah menggunakan tanah yang lembab sebagai media tanam. Hal ini karena tanah yang lunak dapat membuat aglaonema tumbuh dengan sehat.
Dalam pemeliharaan sebaiknya tanah diganti dengan yang baru jika tanah terlihat menggumpal, kering atau terlalu basah. Anda bisa menggunakan tanah gambut dengan tambahan perlit.
Penyiraman yang cukup merupakan salah satu cara agar tanaman aglaonema tetap tumbuh subur. Tanaman hias mudah tumbuh, sehingga tidak perlu sering disiram. Anda harus menyirami Aglaonema Anda setiap dua hingga tiga kali seminggu untuk memastikannya mendapatkan nutrisi dan air yang cukup selama musim panas.
Namun, saat musim hujan atau musim dingin, sebaiknya kurangi jumlah air hanya sekali atau dua kali dalam seminggu. Jangan lupa gunakan air bersih untuk penyiraman agar daun tetap bersih dari debu dan bakteri.
Paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan daun aglaonema menguning dan kering. Maka dari itu, sebaiknya hindari sinar matahari langsung sebagai cara merawat tanaman aglaonema ini.
Aglonema populer sebagai tanaman hias di tempat minim cahaya. Spesies aglonema yang lebih gelap sangat populer sebagai tanaman hias tanpa jendela. Sementara jenis yang cerah atau berwarna lebih menyukai sinar matahari langsung, mereka dapat tinggal di ruangan yang terang, jauh dari jendela.
Cara merawat tanaman aglaonema selanjutnya adalah dengan mengontrol suhu. Aglaonema kurang tahan terhadap dingin. Tanaman hias ini tidak suka tumbuh pada suhu di bawah 16 derajat Celcius.
Seperti semua tanaman, selain membutuhkan air, Aglonema membutuhkan pupuk untuk membantu reproduksinya. Jadi, Anda bisa mencoba menggunakan pupuk cair sebulan sekali di musim panas. Dan jika mulai berganti musim hujan, Anda bisa menguranginya menjadi sebulan sekali. Kemudian pada musim hujan, sebaiknya pemupukan dihentikan.
Memastikan daun dan batang terlindungi dari serangga dapat mencegah kerusakan tanaman Aglaonema. Hama yang disebutkan termasuk laba-laba, tungau, kutu, dan ulat. Untuk membasmi atau mengusir serangga tersebut, semprotkan sedikit insektisida pada tanaman aglaonema. Lakukan proses ini secara teratur, untuk memastikan serangga menghilang atau musnah.
Cara merawat tanaman aglaonema saat pindah tanam dan penyemaian bibit baru juga harus diperhatikan. Jika aglonema berhasil tumbuh dan berkembang dengan cara menghasilkan banyak daun, sebaiknya merepoting atau mengganti pot sesuai dengan ukuran aglonema. Tumbuhan ini berukuran kecil, sehingga batangnya akan muncul perlahan. Ini harus diulang setiap 2 sampai 3 tahun.
Setelah mengganti pot, Anda bisa melakukan pemangkasan dan menyemai benih baru di pot lain. Buang daun hijau tua yang mati saat muncul dengan mengikuti akar daun ke pangkal tanaman. Jangan membuang daun tanaman seperti ini.
Usahakan untuk tidak mencabut bagian yang tumbuh dari pangkal tanaman, karena dapat merusak tanaman. Setelah itu, Aglaonema yang sudah memiliki tunas baru bisa ditanam di pot lain, agar bisa berkembang biak di pot lain. Selain itu, tanaman hias ini bermanfaat untuk kesehatan. Dengan produksi oksigen dan udara bersih yang didapat dari aglaonema, memungkinkan orang sekitar untuk mengurangi tingkat stresnya.
Ya, tanaman hias dengan julukan Sri Rejeki ini memiliki variasi, ukuran, daun, bentuk, warna, motif, hingga motif yang bisa menentukan harga jual tanaman itu sendiri.
Tanaman berlabel ‘Ratu Jamu’ ini sangat fleksibel dan bisa bertahan di dalam ruangan. Bahkan tanaman aglaonema bisa bertahan hingga seminggu tanpa dicabut. Karena tanaman hias ini hanya bisa tumbuh dengan sinar matahari sebagian saja, dan cukup menggunakan tempat yang terang dengan penggunaan lampu.
Jika tanaman ini diletakkan di dalam ruangan, kita bisa menggunakan lampu neon sebagai lampu tanaman. Oleh karena itu, bisa dikatakan tanaman ini sangat cocok disebut sebagai tanaman indoor.
Jenis Aglaonema Terpopuler di Indonesia 1. Moonlight Aglaonema Moonlight Aglaonema merupakan jenis tanaman aglaonema dengan warna soft pink dengan urat daun sebagai pembatas dan hiasan.
Jika diletakkan di bawah lampu neon atau lampu lain, tanaman ini akan bercahaya seperti cahaya bulan. Oleh karena itu tanaman ini disebut moonlight aglaonema. Harga aglaonema sangat bervariasi, mulai dari 130 hingga 350 rupiah, tergantung umur, warna dan bentuk daunnya.
2. Aglaonema Kebanggaan Sumatera Seperti namanya, yang diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia ‘Ratu Sumatera’. Ya, karena aglaonema jenis ini berasal dari tanah Sumatera dengan warna merah cerah. Keindahan juga diperkuat dengan adanya urat merah muda dan bintik-bintik hijau tua di permukaan daun.
Jenis aglaonema Pride of Sumatera ini tergolong aglaonema paling populer di Indonesia. Harga aglaonema jenis kebanggaan Sumatera ini berkisar antara 100 hingga 250 rupiah yang setara dengan aglaonema moonlight.
3. Lipstik Aglaonema Lipstik Aglaonema atau lebih dikenal dengan nama Siam Aurora. Namanya bagus, bukan hanya namanya, tapi namanya menunjukkan keindahan aglaonema jenis ini.
Lipstik aglaonema memiliki warna merah pada bagian tepi daunnya. Itu sebabnya aglaonema jenis ini disebut aglaonema lipstik. Untuk bibir seperti