
Jenis Tanaman Hias Coleus Miana – Miana/Iler (Coleus scutellarioides) merupakan jenis tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 1,5 m. Tumbuhan ini memiliki khasiat untuk mengobati berbagai kondisi seperti wasir, demam nifas, bisul, infeksi telinga, dan dapat digunakan untuk mengobati haid. Di bawah ini adalah penjelasan tentang tanaman ini.
Tumbuhan Iler merupakan tumbuhan dengan batang lunak dan percabangan monopodial. Bentuk daunnya satu daun seperti lonjong. Ujung daun runcing dan ujungnya rata serta pangkalnya tumpul.
Daunnya berwarna hijau tetapi berubah menjadi coklat saat matang. Tulang ilar berbulu, panjang 7-11 cm, lebar 5-7 cm, panjang batang ± 3 cm. Tanaman ini memiliki daun ungu dan mahkota bunga berbibir ungu-putih.
Kelopak berwarna hijau muda, berbentuk corong. Ada dua saree putih dan ungu asli dalam ukuran kecil. Tanaman Iler memiliki akar tunggang berwarna kuning-putih.
Jangan anggap remeh pot yang Anda gunakan akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penting untuk memilih pot yang tepat. Ileria yang merupakan tanaman hias membutuhkan pot berbentuk ember, bukan pot plastik.
Disarankan untuk memilih pot yang terbuat dari tanah liat agar dapat meninggalkan kesan baru pada Iler. Ukuran pot yang Anda pilih harus diperhitungkan agar Anda tidak perlu khawatir untuk mengubah tanaman nanti ketika sudah tumbuh lebih besar.
Mereka yang ingin menanam bunga pasti harus menjaga kualitas tanah. Pilih tanah yang gembur dan kaya nutrisi yang mudah menyerap air. Tanah yang berkualitas memberi akar tanaman nutrisi terbaik.
Anda dapat menanam Miana/Iler (Coleus scutellarioides) dengan bijinya. Caranya adalah dengan menaburkan benih pada media tanam yang ada di rumah. Semai saja tidak perlu dibenamkan, karena benih berada di atas permukaan media tanam.
Cara merawat tanaman ini dengan rutin memangkasnya seminggu sekali atau saat tanaman mulai terlihat tidak rapi. Bagian yang dipotong adalah beberapa daun atau cabang. Selain itu, Anda juga harus memotong bunga yang tumbuh kecil agar Iler memiliki tenaga ekstra untuk menumbuhkan batang dan daun baru.
Sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa tanaman ini mendapat sinar matahari yang cukup agar warna daunnya indah. Mataharinya bebas, bisa pagi atau sore, tinggal atur posisinya dimana. Juga, jangan letakkan tanaman ini di tempat yang berangin karena dapat membunuhnya.
Cara lain untuk merawat tanaman ini adalah memastikan tanahnya tidak basah, karena daunnya bisa rontok. Cara menjaga agar kondisi tanah tetap baik adalah dengan menyirami tanaman secara teratur dan hemat.
Sangat penting untuk memupuk secara berkala, tetapi jangan keluar. Berikan saja secara konsisten, jangan berlebihan dengan setiap pemberian.
Anda juga harus merawat tanaman Miana/Iler (Coleus scutellarioides) agar tidak terkena hama dan penyakit. Ciri-cirinya adalah daun akan berlubang dan batang akan membusuk. Pastikan untuk merawat tanaman dengan baik agar tidak bermasalah. Pilih pupuk yang tepat dengan membeli langsung dari toko tanaman terbaik Isi Informasi Umum Tanaman Karakteristik Tanaman dan Identifikasi Tanaman Klasifikasi Jenis Tanaman Batang Tanaman Daun Tanaman Bunga Tanaman Buah Tanaman Kompatibilitas dan Aplikasi Cara Perbanyakan Tanaman Keunggulan Tanaman
Informasi umum tentang tanaman Saat berkunjung ke rumah ibu mertuanya, ia memiliki hobi menanam tanaman hias kelompok Coleus. Kawan-kawan pasti tahu Coleus, tanaman hias dedaunan yang berwarna-warni dan cocok untuk penghias halaman depan, baik ditanam di pot, ditanam di taman atau di tanah.
Terutama Coleus scutellarioides (syns. Coleus blumei, Plectranthus scutellarioides), yang disukai sebagai tanaman taman karena daunnya yang berwarna cerah.
Tanaman kubis menyukai sinar matahari yang cerah tetapi tidak langsung. Jika sinar matahari langsung mengenai daun tanaman, warnanya menjadi kurang cerah. Di luar ruangan, tanaman ini membutuhkan sedikit naungan atau menikmati sinar matahari pagi yang lebih cerah.
Semakin banyak bayangan, semakin tebal daunnya, ada yang warnanya cerah dan ada yang pudar. Ada beberapa Coleus yang memiliki shade sekitar 50-60%, warnanya semakin terang dan cerah.
Saya akan menampilkan lebih banyak gambar di blog ini dibandingkan dengan blog www.planterandforaster.com yang lebih banyak membahas detail tanaman.
Miana, iler atau Coleus atropurpureus atau Plectranthus scutellarioides adalah semak setinggi 1,5 m. Daunnya berkhasiat sebagai obat wasir, bisul, demam nifas, infeksi telinga dan haid tidak teratur. Tumbuhan ini memiliki nama lain yaitu Sigresing (Batak), Adong-adong (Palembang), Jawek Kotok (Sunda), Iler (Jawa Tengah), Ati-ati (Bugis), Bulunangko (Toraja) dan Serewung (Minahasa).
Ciri-Ciri Tumbuhan dan Identifikasi Sekilas tentang identitas miana atau coleus. Termasuk semusim bertangkai lunak dengan percabangan berumah satu. Daunnya berbentuk oval. Ujung daun meruncing dengan tepi rata dan pangkal tumpul. Tulang berbulu, panjang 7-11 cm, lebar 5-7 cm, panjang tangkai ± 3 cm, warna ungu.
Bunga Iler merupakan bagian bunga majemuk yang berbentuk tandan di ujung batang. Kelopaknya berbentuk corong dan berwarna hijau muda. Mahkota bunga berbentuk bibir berwarna putih keunguan. Ini memiliki dua benang sari putih dan putik ungu kecil. Buah ileri berwarna hijau saat muda, dan berubah warna menjadi coklat saat masak atau tua. Bentuknya persegi dan bulat, berisi biji-biji kecil, pipih, mengkilat, dan berwarna hitam. Tanaman rompi kuning-putih. Beberapa tanaman Induk Coleus memiliki warna daun yang sangat indah dan bentuk yang berbeda-beda. Yang pertama adalah koleksi yang saya foto secara landscape, daun kubis terlihat sangat bagus. Yang lainnya, Coleus yang saya potret, sangat cantik.
Divisi Klasifikasi Tumbuhan : Tracheophyta Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Solenostemon – Plectranthus Spesies : Plectranthus scutellarioides Sinonim : Solenostemon scutellarioides
Genus Coleus pertama kali dideskripsikan oleh João de Loureiro pada tahun 1790. Berdasarkan karakter morfologi, genus Coleus dipisahkan dari Plectranthus (pertama kali dideskripsikan oleh Charles L’Héritier pada tahun 1788).
Tinggi tanaman : 30 cm – 150 cm Diameter tajuk : 20 cm – 100 cm Herba : batang yang mengandung air
Daun tanaman Daun tanaman adalah hiasan paling favorit dan merupakan koleksi tanaman ibunya yang rajin merawat Sang Coleus.
Manfaat tanaman Manfaat tanaman seperti tanaman hias dedaunan. Daunnya berkhasiat sebagai obat wasir, bisul, demam nifas, infeksi telinga dan haid tidak teratur. Baca juga: Koleksi oleh-oleh dan oleh-oleh dari wisata tamasya mengabadikan jembatan viral di Jakarta dan foto panorama Jalan Sudirman di Jakarta bersama The Six Boys Vacation dan pengalaman fotografi di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor syuting pandemi Covid 19
Detail: Produsen Kamera: Nikon Corporation Model Kamera: Nikon D 5200F Berhenti: f/4.5 Waktu Eksposur: 1/250 detik Kecepatan ISO: ISO 800 Panjang Fokus: 150mm Lensa: Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Makro Kamus Menanam dan identifikasi tanaman serta sumber informasi untuk pengenalan tanaman dan tumbuhan. Pengetahuan perkebunan dan hutan tentang tanaman hias cantik Miana, begini cara merawatnya agar tetap subur Gresnia Arela Febriani – Rabu, 2020 23 Desember 18:30 WIB
Tentu Anda sudah tidak asing lagi melihat tanaman hias yang satu ini. Ya tanaman hias saya atau yang nama ilmiahnya coleus atropurpureus. Di setiap daerah tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda: Sigresing (Batak), Adong-adong (Palembang), Jawek Kotok (Sunda), Iler (Jawa Tengah), Ati-ati (Bugis) dan Serewung (Minahasa).
Tidak hanya sebagai penghias, tanaman miana juga bisa berupa tanaman perdu yang tingginya bisa mencapai sekitar 1,5 m. Selain untuk keindahan rumah, tanaman hias miana memiliki banyak manfaat kesehatan yang beragam mulai dari mengobati wasir, bisul, demam nifas, infeksi telinga, hingga haid yang tidak teratur.
Ngobrol sama Ekawati dari @airy_garden_official tentang tanaman hias saya. Ekawati menjelaskan cara merawat tambang yang menurutnya tidak sulit.
“Tanaman hias miana suka cahaya terang dan bisa beradaptasi dengan sinar matahari atau sinar matahari langsung. Siram 1-2 hari sekali karena miana termasuk tanaman yang suka air. Pokoknya kalau telat menyiram, miana akan kena,” Eka saat dihubungi. , Kamis (17-12-2020).
Selain bisa ditanam langsung di tanah, tambang juga bisa ditanam di pot kesayangan Anda. Untuk mencegah pertumbuhan tambang, tambang perlu sering dipangkas atau dipangkas agar tumbuh lebat.
Tanaman ini juga toleran terhadap sinar matahari. Daun mudah terbakar di bawah sinar matahari langsung. Pertumbuhan baru tunas kuning cerah akan muncul.
Kata Eka sinar matahari yang optimal sangat mempengaruhi warna saya. Semakin banyak sinar matahari, semakin menarik warnanya. Warna daun bervariasi dari emas, hitam (Curly Lava), pink (Alabama Sumset), merah (Plum Parfait), kuning (Yellow Parpait), ungu hingga kombinasi banyak warna.
Namun, jika tanaman Anda terlihat seperti milik saya, segera pindahkan ke dalam ruangan atau jauh dari sinar matahari langsung.
Eka melanjutkan, Miana tidak memerlukan perlakuan khusus untuk pembuahan. “Cukup dipupuk dengan pupuk kompos atau pupuk alami sebulan sekali. Karena miana jenis ini termasuk tanaman cepat tumbuh. Meski tidak sering dipupuk dengan pupuk khusus,” ujarnya.
Anda juga bisa memberikan pupuk tanaman bahkan pestisida, agar tambang bisa tumbuh lebat dan menghasilkan warna yang indah.
Tanaman hias miana memiliki bentuk daun yang unik dan bervariasi. Mulai dari yang tepinya lonjong, bergerigi hingga bentuk keriting. Menurut Eka, penyakit tanaman hias saya kebanyakan terserang ulat dan kutu putih.
“Untuk menghindarinya, penyemprotan insektisida harus dilakukan secara rutin, kira-kira dua minggu sekali