Makalah Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

Makalah Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan – Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam segala bidang yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Perkembangan prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumber daya alam, sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tak terbarukan. Seringkali, penggunaan sumber daya alam tidak fokus pada keberlanjutan, tetapi berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tetapi pembangunan itu sendiri dapat mempengaruhi sumber daya alam. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Tujuan utama pengelolaan ekologis adalah pembangunan yang sehat secara ekologis dan penggunaan sumber daya alam secara bijak.

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita membutuhkan udara dari lingkungan untuk bernafas. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan kita, yang semuanya bergantung pada lingkungan. Kesadaran lingkungan berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. “Kalau di sekolah, lingkungan biotik itu berupa siswa, guru dan staf, dan semua orang di sekolah, serta berbagai tanaman di taman sekolah dan hewan di sekitar mereka. #tentang lingkungan abiotik pola cuaca, meja dan kursi, lukisan, gedung sekolah, dan berbagai jenis benda mati Lingkungan yang sering terdiri dari manusia disebut juga lingkungan sosial Lingkungan sosial ini membentuk sistem sosial memainkan peran kunci dalam membentuk suatu kepribadian seseorang.

Makalah Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

#dapun berbasis $$%o adalah sesuatu yang mempengaruhi kelangsungan hidup semua kehidupan di bumi. & ‘tahun ())*, habitat adalah ruang yang mendukung kehidupan dan kesejahteraan semua benda dan kehidupan, termasuk manusia dan perilakunya. Bagian-bagian lingkungan hidup dapat dibagi menjadi tiga bagian:

Makalah Pembangunan Berkelanjutan

Unsur biologi biotik, unsur biologi biotik, yaitu unsur lingkungan hidup, terdiri dari makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. “Kalau di taman sekolah, lingkungan biologis didominasi tanaman. Tapi kalau di kelas, lingkungan biologis didominasi teman atau orang.

Unsur sosial budaya Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial budaya, sistem nilai, gagasan dan kepercayaan yang diciptakan oleh manusia. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan melalui sistem nilai dan norma yang diakui dan dianut oleh seluruh anggota masyarakat.  # biotik  unsur fisik  # biotik  unsur fisik, yaitu unsur lingkungan hidup, tanah, air, udara, iklim, dll. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar, dan perannya sangat penting untuk kelangsungan hidup semua kehidupan di bumi. Bayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada air di Bumi atau jika udara dipenuhi asap. Tentu saja, kehidupan di bumi tidaklah alami. Akan terjadi kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan akan mati, musim akan berubah tidak teratur, berbagai penyakit akan muncul, dll.

Pembangunan yang bersih secara ekologis sering disebut sebagai pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. # Dalam hal pengelolaan lingkungan, kehidupan adalah upaya bersama untuk mempertahankan fungsi ekologis, yang meliputi penataan, penggunaan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pemugaran, pengendalian dan kebijakan pengendalian. Konsep pembangunan berwawasan ekologis mengisyaratkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan dari perspektif ekologis, kehidupan berkelanjutan, yaitu pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, pembangunan berkelanjutan selama berabad-abad dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat. generasi, dan tindakan perusakan lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijaksana akan menyebabkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap karakteristik fisik dan biologis lingkungan, sehingga menghasilkan habitat yang tidak kondusif bagi pembangunan berkelanjutan. Bentuk-bentuk kegiatan yang tidak terpuji, antara lain: a

Penangkapan ikan dengan bahan peledak, listrik atau racun di sungai, danau atau lautan membunuh semua spesies ikan.