Mobil Listrik Wuling Masuk Indonesia – Mobil listrik Wuling Bingo akan diluncurkan di China bulan depan. Kendaraan dengan dimensi kecil ini disebut-sebut memiliki harga mulai dari 70.000 yuan atau sekitar Rp. 150 juta. Kapan kamera tersebut dijual di Indonesia?
Diketahui, penjualan mobil listrik Wuling di Indonesia dalam satu tahun terakhir sangat mengesankan. Sungguh konyol, mereka adalah pabrikan EV terlaris di negara ini. Fakta ini menimbulkan spekulasi, mereka akan menghadirkan produk elektrik baru selain Air ev.
Saat dikonfirmasi, Brand & Marketing Director Wuling Mrs Indonesia, Dian Asmahani menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus pada pemasaran Wuling Air ev. Namun mengingat tahun 2023 masih jauh, beberapa peluang masih terbuka lebar.
“Kalau semua kemungkinan itu harus, karena kita sudah punya platformnya. Tapi kalau mereka bawa, kita pasti akan belajar lagi,” ujar Dion saat ditemui belum lama ini.
Menurut Dian, Wuling memiliki banyak pilihan produk elektrifikasi di China, termasuk Bingo. Namun, pihaknya tidak bisa serta merta menjualnya di Indonesia. Sebab, sebelum meluncurkan kendaraan baru di suatu negara, pabrikan harus melakukan kajian atau riset terhadap pasar dan minat konsumen.
“Kami adalah salah satu pabrikan dengan penjualan EV terbanyak di China. Jadi tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan produk lain ke Indonesia (seperti Wuling Bingo), kita lihat bagaimana perkembangannya,” ujar Dian.
Dian sendiri belum bisa memastikan kapan Wuling Bingo akan masuk dan dijual di Indonesia. Namun yang jelas, semua produk Wuling yang diimpor ke Indonesia harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Perusahaan patungan China, SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW) disebut akan meluncurkan Wuling Bingo pada Maret 2023. Wuling Bingo hadir sebagai hatchback mungil yang cocok untuk konsumen perkotaan.
Wuling Bingo memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.560 mm. Sedangkan pilihan warnanya ada empat yaitu putih, hijau, hitam dan pink.
Meski kecil dan murah, Wuling Bingo dibekali sejumlah fitur modern, seperti dua layar 10,2 inci dengan versi terbaru, sistem operasi LING OS yang canggih, keyless entry, remote start, autonomous parking, traction control, electronic stability kontrol, dan masih banyak lagi.
Wuling Bingo dipadukan dengan motor listrik dengan tenaga maksimal 50 kW dan torsi 150 Nm. Sedangkan kecepatan tertingginya diklaim mencapai 100 kilometer per jam. Meski terbilang lambat, namun cukup memadai untuk digunakan di perkotaan.
Kendaraan listrik baru ini juga dilengkapi dengan dua pilihan baterai dengan jangkauan maksimum 203 km dan 333 km. Sayangnya, tidak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh. Rata-rata mobil listrik di Indonesia saat ini harganya lebih dari 500 juta bahkan mencapai miliaran rupiah. Namun, mobil listrik murah seharga Rp 90 juta sudah mulai masuk ke Indonesia.
Mobil listrik murah itu disebut kendaraan listrik Jeep dengan gaya SUV. Ini adalah mobil listrik mungil dengan dimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.450 mm, dan tinggi 1.700 mm. Mobil tersebut dilengkapi baterai lead acid 60 volt 45-100 amp, dengan suplai listrik 1.200-2.500 watt.
Kecepatan maksimal 55 km per jam yang disalurkan ke roda belakang. Sedangkan jangkauannya mencapai 100 km dalam sekali pengisian. Pengisian dari kondisi baterai sekitar 40% hingga penuh membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Mobil tanpa emisi dengan konfigurasi 4 tempat duduk ini didukung sistem hiburan, head unit layar sentuh berukuran 7 inci dan dilengkapi dengan AC. Selain itu, mobil listrik ini juga memiliki sistem pengereman cakram depan dan belakang.
Namun, mobil listrik murah yakni kendaraan listrik Jeep belum dijual ke masyarakat umum. Mobil listrik tersebut masuk ke Indonesia sebagai hadiah langsung kepada peserta kursus bahasa asing LKP EV Language Scholarship. Sebanyak 1.000 unit kendaraan listrik ini disuplai oleh PT Kurnia EVCBU International untuk kursus bahasa asing Beasiswa LKP EV Language.
“Untuk EV Language sebenarnya kami tidak menjualnya. Kami hanya mengikuti program kursus untuk mendapatkan hadiah (mobil listrik). Tapi untuk harga jual mobil tersebut, sponsor kami akan melanjutkan proses pembelian dan penjualan jika sudah disetujui.
. Saat ini yang kami berikan untuk award adalah tipe standar,” ujar Satria Bagus Narendra, Direktur PT EVCBU International Universal (LKP EV Language Scholarship).
Mobil listrik tersebut didatangkan secara utuh atau complete built (CBU) dari China. Meski didatangkan langsung dari China, mobil listrik ini mendapat layanan purna jual.
“Setelah penjualan, dari sponsor kami memberikan garansi service gratis, suku cadang, dan jaminan aki selama 5 tahun terhitung sejak kendaraan diterima,” ujar Satria.
Menurutnya, mobil listrik tersebut akan diberikan secara gratis kepada 1.000 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea di bawah Beasiswa Bahasa LKP EV. Kursus bahasa asing berlangsung selama 12 bulan dengan total biaya Rp. 17,5 juta selama 12 bulan, termasuk harga langsung untuk kendaraan listrik (mobil listrik ala MR atau SUV senilai Rp 90 juta). Program ini berlaku untuk pendaftaran. Waktu hingga 31 Agustus 2022 Kini, wujud mobil listrik pertama Wuling yang akan dirakit di Indonesia sudah diperkenalkan ke media dan masyarakat. Metode pemesanan.
Pengenalan Wuling Air ev, mobil listrik murni pertama Wuling yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia. Pengenalan berlangsung di Wooling Center, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).
Pasar mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di Tanah Air semakin ramai dengan semakin banyaknya pilihan mobil yang ditawarkan di pasaran dan harga yang semakin terjangkau. Baru-baru ini Wuling Motors memperkenalkan Wuling Air ev, mobil listrik mini yang sudah dijanjikan sejak tahun lalu.
Wuling Air ev adalah BEV yang dibangun di atas platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Beberapa model mobil mini berbasis platform GSEV dipamerkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, November lalu.
“Pengenalan GSEV oleh Wuling di GIIAS 2021 merupakan langkah nyata komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan. Inisiatif ini merupakan bentuk keseriusan Wuling di industri otomotif dan untuk bermain berperan dengan turut serta menghadirkan kendaraan listrik ke konsumen Indonesia dalam waktu dekat ini,” ujar Han Dehong, Vice President Wuling Motors, saat pembukaan booth Wuling Motors di GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021).
Kini, wujud mobil listrik pertama Wuling yang akan dirakit di Indonesia itu sudah diperkenalkan ke media dan masyarakat. Dinamakan Wuling Air ev, mesin mungil ini sudah bisa dipesan konsumen dengan metode pre-booking. Salah satu faktor yang paling menarik dengan hadirnya Air ev adalah harganya yang dipasarkan dengan harga di bawah Rp 300 jutaan.
Menurut Brian Gomgom, Public Relations Manager PT SGMW Motor Indonesia, untuk perkenalan awal ini dihadirkan dua varian Wuling Air ev. Yang satu varian standar dan satunya lagi varian rantai panjang. Harga pre-booking kedua varian tersebut berada di kisaran Rp 250 jutaan untuk varian standar dan sekitar Rp 300 jutaan untuk varian long range.
“Ini belum harga resminya, ha. Nama varian dan harga resminya baru akan diumumkan saat peluncuran resminya nanti,” ujar Gomgom tanpa menjelaskan lebih lanjut kapan peluncuran resmi Wuling Air mungkin akan dilakukan.
Wuling Air ev rigid part, mobil listrik murni pertama Wuling yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia. Pengenalan berlangsung di Wooling Center, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).
Kedua varian mengusung baterai lithium-ion LFP (lithium ferrophosphate) yang menggunakan bahan lithium, besi, dan fosfat (LiFePO4) sebagai katoda. Hanya kapasitasnya saja yang berbeda. Varian standar dibekali baterai berkapasitas 18 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak 200 kilometer (kilometer) saat baterai terisi penuh berdasarkan uji CLTP (Cycle of Chinese Light Vehicles/CLTP). data siklus.
Sedangkan varian jarak jauh dibekali baterai berkapasitas 26,5 kWh dengan jangkauan hingga 300 km berdasarkan siklus uji yang sama. Varian jarak jauh juga memiliki beberapa fitur dan fasilitas tambahan di dalam kabin.
Dari luar, tampilan Air ev berbeda dengan sejumlah model Wuling GSEV yang ditampilkan di GIIAS 2021. Air ev yang dihadirkan di Indonesia berbentuk seperti mini MPV atau Kei car di Jepang. Dimensinya kompak dengan panjang kurang dari 3 meter dan lebar mobil hanya 1,5 meter. Ukurannya yang mungil ini menjanjikan kemudahan bermanuver di tengah lalu lintas yang padat.
Mobil itu hanya memiliki dua pintu, namun isi kabinnya adalah empat tempat duduk. Ruang duduk di bagian belakang memang tidak bisa dikatakan luas, namun bisa ditempati oleh dua orang dewasa dengan tinggi 160 cm dengan cukup leluasa. Meski sandaran jok sangat tegak dan ruang kaki cukup terbatas, apalagi jika pengemudi bertubuh tinggi dan harus sedikit menggeser jok depan ke belakang. Nah, cukup untuk perjalanan singkat di dalam kota.
Varian long range yang ditampilkan memiliki beberapa fitur modern. Di dasbor, misalnya, terdapat dua layar berukuran 10,25 inci. Layar kanan berfungsi sebagai panel instrumen dan multi information display (MID). Sedangkan layar di sebelah kiri merupakan layar sentuh untuk mengakses fitur infotainment dan berbagai fungsi mobil, termasuk perangkat pengatur AC.
Interior varian jarak jauh Wuling Air ev, mobil listrik murni pertama Wuling yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia. Pengenalan berlangsung di Wooling Center, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).
Selain dilengkapi dengan double airbag, anti-lock brakes (ABS) dan electronic stability program (ESP), mobil ini juga memiliki tiga mode berkendara (eco, normal, sport) dan tiga mode pengereman regeneratif (kuat, normal, lemah). ) . Mobil juga tidak dilengkapi tombol start/stop untuk menghidupkan “mesin”. Segera setelah pengemudi masuk ke setir dengan kunci remote mobil dan menginjak rem, mobil secara otomatis dalam mode siap pakai.
Mobil tersebut menggunakan roda kecil, yakni 12 inci, dibalut ban berukuran 145/70R12. Roda pada unit demonstrasi ini masih menggunakan roda kaleng dengan dop. Namun, kedua sepeda