Mobil Mpv Penggerak Roda Belakang

Mobil Mpv Penggerak Roda Belakang – Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia kini berubah total. Tak hanya eksteriornya yang sangat baru, kedua twin low MPV ini juga menggunakan platform yang serba baru. Bahkan, sistem penggeraknya telah diubah.

Sebelum Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia disempurnakan sepenuhnya, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia populer dengan sistem penggerak roda belakang (RWD). Kedua MPV kompak tersebut kini mengikuti jejak kompetitornya dengan menggunakan penggerak roda depan (FWD).

Mobil Mpv Penggerak Roda Belakang

Banyak pihak yang kecewa dengan peralihan Avanza-Xenia ke FWD. Namun, baik Toyota maupun Daihatsu menjelaskan ada beberapa pertimbangan peralihan Avanza-Xenia dari RWD ke FWD. Kabarnya meski Avanza-Xenia unggul, performanya masih bisa diandalkan.

Mobil Mpv Terlaris Juli, Suzuki Ertiga Terlihat Lagi!

Sekarang hampir semua MPV low-end menggunakan penggerak roda depan. Hanya satu mobil dari kelas low-end MPV yang bertahan dengan penggerak roda belakang. Itu adalah Wuling Confero S.

Sejak awal kemunculannya, Wuling Confero S berevolusi menjadi MPV low-end untuk menantang Avanza-Xenia cs. Hingga saat ini, Wuling masih mendukung penggerak roda belakang atau RWD pada Confero.

Wuling Confero S ditenagai mesin 1485 cc DOHC inline-four engine. Tenaga maksimum adalah 98 hp. pada 5800 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm pada 3800-4200 rpm.

Wuling Confero kini dijual dengan harga mulai Rp 146.300.000. Harga tersebut sudah termasuk diskon PPnBM yang berlaku hingga akhir Desember 2021. MPV low-end rear-wheel drive (RWD) semakin sedikit pilihannya. Tren mulai bergerak ke arah penggerak roda depan (FWD).

Mobil Penggerak Roda Depan Dan Belakang Banyak Di Indonesia, Ini Kelebihannya

Toyota Avanza, Veloz dan Daihatsu Xenia telah berubah akhir-akhir ini. Bahkan MPV berpenggerak roda belakang lebih rendah dikatakan bertanggung jawab atas pengendaraan.

“Ya, ada banyak pertimbangan ketika Anda berpindah dari penggerak roda belakang ke penggerak roda depan. “Ya penggerak roda belakang memang lebih baik saat riding, tapi ada benefit lain seperti efisiensi bahan bakar, kenyamanan kabin dan lainnya,” ujar Executive Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Daihatsu dan Toyota juga gagal melakukan transisi sepenuhnya dari penggerak roda belakang karena alasan permintaan. Masih banyak pelanggan yang masih menginginkan Avanza-Xenia RWD, sehingga tetap diproduksi dan dijual.

Hanya saja sekarang pilihannya terbatas, satu jenis. Nah selain Toyota dan Daihatsu, ada merek Wuling lain yang menawarkan low MPV berpenggerak roda belakang.

Pada Akhirnya Toyota Innova Akan Monokok Dan Penggerak Roda Depan

Inilah yang terpenting dari keluarga Toyota Avanza. Ini dirancang untuk menargetkan sektor armada, termasuk armada taksi seperti Blue Bird.

Mobil tersebut pertama kali diresmikan pada tahun 2016 dan mendapat facelift pada November 2020 dengan penambahan fitur dan aksesoris baru. Namanya Transmover Spec Up.

Bedanya velg Toyota Transmover baru sekarang pakai tutup, spion elektrik dan warna bodi juga pakai kaca film. Dilengkapi dengan alarm, head unit single-dyne dan speaker.

Harganya Rp 178,2 juta on the street Jakarta. Toyota Transmover memiliki mesin bensin 1.3 liter 4 silinder Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 95 hp. dan torsi 120 Nm. Transmisinya hanya satu, manual 5 percepatan.

Bocoran Spesifikasi Toyota Innova Terbaru, Tinggalkan Penggerak Belakang?

Sedangkan Daihatsu hanya menyisakan satu penggerak roda belakang yakni Xenia 1.3 X MT. Sebenarnya tipe ini mirip dengan Toyota Transmover tentunya.

Tentu saja, kurangi biaya produksi agar menghasilkan uang saat dijual. Harga jualnya sendiri mencapai Rp 180 juta.

Ada juga kemungkinan harga lebih murah lagi karena ada diskon. Tanyakan saja kepada penjual jika Anda tertarik.

Kini pilihan selanjutnya untuk mobil berpenggerak roda belakang yang masih memiliki banyak pilihan dan harga. Meski jauh lebih murah dari Toyota Transmover dan Daihatsu Xenia 1.3 X MT.

Toyota Resmi Luncurkan Generasi Terbaru Avanza, Harga Mulai Rp 206 Juta

Sedangkan untuk mesinnya, Confero mengemas mesin 1500cc dengan output maksimal 96bhp. dan torsi 135 Nm. Di luar ada roda dua warna 15 inci.

Ada juga roof rail, lampu proyektor, beberapa spoiler fender atas yang mengelilingi bodi bawah mobil. Bahkan fitur-fiturnya masih sempurna.

Saudara Wuling Confero punya Formo. Dibuat pada 2018, Wuling Formo akan mendapat pembaruan pada Oktober 2021.

Formo S tersedia dengan dua pilihan konfigurasi tempat duduk 5 dan 8 kursi. Opsi konfigurasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, untuk pengemudi transportasi atau kebutuhan bisnis.

Mobil Mana Yang Lebih Nyaman !! || Perbedaan Mobil Penggerak Roda Depan Vs Penggerak Roda Belakang

Sektor dapur pacu ditenagai oleh mesin 1.2L DOHC 4 silinder dengan teknologi I-VVT variable valve yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 77,5 hp. pada 5600 rpm dan torsi 110 Nm pada 3600-4000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui girboks 5-percepatan LMPV merupakan segmen paling gemuk di Indonesia. Ada beberapa merek yang memperebutkan ceruk di kelas ini, dari merek Jepang hingga China.

Saat ini, sebagian besar LPV di pasaran menggunakan penggerak roda depan, juga dikenal sebagai penggerak roda depan (FWD). Sementara dulu duo mobil “sejuta umat”, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia berpenggerak roda belakang (RWD).

Baru pada generasi terakhir, mobil kembaran Avanza dan Xenia mendapat pembaruan lengkap. Kedua mobil tersebut tidak lagi berpenggerak roda belakang, melainkan beralih ke penggerak roda depan (FWD) untuk menambah ruang kabin, kenyamanan berkendara, dan efisiensi bahan bakar.

Semua pemain utama LPVV meninggalkan drive belakang. Hanya satu gaya yang bertahan, model Wuling dan Confero. Mobil ini merupakan satu-satunya LMPV berpenggerak roda belakang.

Jenis Mobil Penggerak Roda Depan

Sejak diluncurkan Agustus 2017 lalu, Wuling Confero bisa dikatakan sebagai MPV lain dari merek Jepang dengan harga lebih murah dari Avanza. Bahkan pada Agustus 2021, mobil ini menjadi LMPV terlaris ketiga di Indonesia.

Wuling Confero S menerima facelift tahun lalu. Fokus ubahan yang dilakukan Wuling terlihat pada bagian luar, terutama pada bagian depan.

Bagian depan mobil keluarga ini telah dimodernisasi berkat penggunaan daytime running lights (DRL) yang mengikuti alur gril bawah depan. Wuling juga menyertakan lampu asap, lampu kabut untuk desain rumah, dan lampu sein baru.

Wuling Confero S juga mendapatkan velg baru. Meski memiliki ukuran dan kombinasi warna yang sama dengan model sebelumnya, velg ini mendapatkan desain baru yang agresif dan sporty.

Penggerak Roda Belakang Atau Penggerak Roda Depan

Ada beberapa ubahan di dalam mobil ini. Model sebelumnya memiliki interior hitam dan krem. Selebihnya, kabin Wuling Confero S didominasi warna hitam dengan tambahan aksen brown carbon.

Selebihnya, Wuling Confero S masih mempertahankan karakter andalan sebelumnya. Dengan kata lain, mobil ini memiliki AC dua kipas, MID monokrom, saklar audio setir, head unit 8 inci, dan kursi kapten baris kedua.

Fasilitas penyimpanannya sama. Confero S sekarang memiliki airbag ganda, ABS, EBD, Sistem Pemantauan Tekanan Ban (TPMS) dan rem cakram depan dan belakang.

Wuling Confero S tersedia dengan dua tipe mesin. Yang pertama adalah mesin DOHC empat silinder 1500cc dengan tenaga 98 hp. dan torsi 135 Nm. Kemudian yang kedua adalah mesin yang sama, namun dengan teknologi P-TEC VVT. Alat pacu jantung tersebut menghasilkan tenaga sebesar 107 hp. dan torsi 142 Nm. Mesin ini hanya tersedia di Confero S yang lebih mahal.

Review Honda Freed Crosstar 2020: Mobil Mpv Kompak Tampilan Gagah Ala Suv

Dari segi harga, LMPV asal Tiongkok ini mulai dari Rp 176,3 juta hingga Rp 220,3 juta untuk model termahal 1.5L AC Lux+ MT. Harga tersebut belum termasuk potongan harga Wuling Toyota Avanza 2022 dan Toyota Veloz 2022 yang menggunakan sistem penggerak roda depan atau FWD menandai babak baru kehadiran mobil jutaan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut membuat mobil baru tersebut mirip dengan Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga yang tersedia dengan cara serupa.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimi Swandi mengatakan, perubahan itu bertujuan mengubah perilaku dan kebutuhan masyarakat. Anton setuju penggunaan mesin FWD karena kompatibel dengan penggunaan platform baru sehingga lebih responsif dan irit.

Baca Juga: Live Update: Mobil Baru Tampil di GIIAS 2021, Wuling Mini EV Tunjukan Kehadirannya di Lexus Luxury Hybrid Sedan

“Jadi sepertinya bauran produk ini yang menurut kami budaya baru dan cocok untuk pasar Indonesia saat ini. Saya kira masalahnya bukan penggerak roda belakang atau depan (di Toyota Avanza), tapi produknya sendiri,” ujarnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Perang Low Mpv Berlanjut, Avanza Xpander Berebut Takhta, Siapa Jadi Jawara?

Dari semua model yang tersedia di pasaran, semuanya hadir dalam format FWD. Termasuk model Toyota Veloz yang kini diperbarui dengan tampilan SUV crossover.

Tapi jangan tertipu. Karena ternyata TAM masih menawarkan Toyota Avanza dengan sistem penggerak roda belakang. Model tersebut adalah Toyota Transmover yang merupakan model paling sederhana dari Avanza. Pengguna model ini berasal dari pengguna armada atau membeli secara berkelompok.

“Jadi jangan khawatir, kami di TAM juga bertemu dengan pembeli kapal. Kami juga sudah menyiapkan range yang lengkap dengan pilihan yang lengkap dan harga yang bersaing, kemudian dilanjutkan dengan Transmover,” jelas Anton.

Buat yang belum tahu, Toyota Transmover alias Toyota Avanza E paling rendah. Pelanggan berasal dari perusahaan taksi. Misalnya, “burung biru” yang sudah lama digunakan sebagai perahu selain sedan.

Mpv Terbaru Wuling Dibanderol Mulai Rp130 Jutaan, Intip Kelebihannya

Modelnya dibuat dari versi facelift pada 2015. Bodinya ringan dan ceper serta menggunakan halogen, velg tanpa tutup, dua kipas dan dilengkapi dengan girboks otomatis 5 percepatan. Sayangnya tidak dilengkapi sistem audio, namun sudah memiliki dua speaker.

Baca Juga: Live Update: Mobil Baru Meluncur di GIIAS 2021, Hyundai Creta Debut dan Honda RS Concept World Premiere

Sedangkan untuk dapur pacunya menggunakan mesin 1NR-VE 4 silinder segaris 1329 cc Dual VVT-i. Output tenaganya mencapai 96,5 hp. pada 6000 rpm dan torsi 120 Nm pada 4200 rpm. Mesin yang sama digunakan oleh model lama Toyota Avanza 1.3.

Mobil yang diciptakan setelah krisis keuangan ini kini memiliki tiga generasi. Awalnya adalah untuk merangsang pasar yang lesu yang bermasalah dengan masalah ekonomi. Sejak lahir, posisinya berada di bawah Toyota Kijang sebagai Low MPV.

Benarkah Tanjakan Curam Jadi Ujian Buat Mobil Penggerak Roda Depan Seperti Xpander?

Produksi Toyota Avanza dilakukan oleh Daihatsu yang kemudian memproduksi barang serupa bernama Xenia. Meski berlogo Toyota, Avanza sebenarnya merupakan rakitan pabrik Astra Daihatsu Motor.

Melalui program pemasaran yang sukses, terutama penjualan pertama yang luar biasa dengan harga di bawah Rp 100 juta, penjualan terus meningkat. Bahkan, permintaan semakin meningkat dan menimbulkan reaksi balik

Ertiga penggerak roda belakang, ertiga penggerak roda depan atau belakang, sigra penggerak roda depan atau belakang, suzuki xl7 penggerak roda depan atau belakang, penggerak roda belakang mobil, wuling almaz penggerak roda depan atau belakang, mpv penggerak roda belakang, mobil suzuki penggerak roda belakang, kelebihan mobil penggerak roda depan, terios penggerak roda depan atau belakang, suzuki ertiga penggerak roda depan atau belakang, penggerak roda belakang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like