Pabrik Aluminium Terbesar Di Indonesia

Pabrik Aluminium Terbesar Di Indonesia – Cirebon, 25 April 2018 – PT Handal Aluminium Sukses (“HAS”) yang merupakan anak perusahaan Hiamn Group yang bergerak di bidang industri manufaktur produk ekstrusi aluminium, hari ini melakukan ekspor perdananya ke Belanda dengan total pengapalan sebanyak 13,8 ton. Pada ekspor perdananya, HAS bekerjasama dengan PT Interbrucke Perkasa (“PT Interbrucke”) yang merupakan salah satu eksportir aluminium terbesar di Indonesia.

Pengiriman ekspor ini merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah perusahaan, apalagi HAS sebenarnya baru berkembang September lalu sebagai salah satu unit usaha grup usaha Hiamn Group.

Pabrik Aluminium Terbesar Di Indonesia

Sementara HAS di pasar domestik mampu memenuhi permintaan sekitar 600 ton, angka tersebut merupakan jumlah yang diproduksi untuk tujuan komersial pada triwulan IV tahun 2017. Tingginya permintaan pasar domestik juga sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini, dimana perluasan infrastruktur adalah fokus dan pengembangan fasilitas.

Tahun Hadir Untuk Sumut, Inalum Resmikan Gedung Perkantoran 8 Lantai Pertama

William Ngasidjo Ahmad, Presiden Direktur Hiamn Group menyampaikan pandangannya mengenai potensi pasar yang terbuka sangat luas tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk pasar ekspor: Tingginya permintaan aluminium ekstrusi tidak hanya berasal dari pasar dalam negeri tetapi juga dari pasar internasional salah satunya dari Belanda, dengan ekspor ini kami menawarkan produk-produk HAS yang mampu bersaing untuk digunakan di negara-negara maju.”

HAS sendiri bekerjasama dengan PT Interbrucke sebagai mitra dagang yang sebelumnya telah berkecimpung di industri aluminium dan dinilai sudah matang dan berpengalaman di bidangnya. Dari sisi pembiayaan, HAS juga mendapat dukungan dari Bank EKSIM Indonesia yang mendukung perluasan pengembangan bisnis HAS hingga saat ini.

William menambahkan: “Meskipun bisnis baru dimulai tahun lalu, kami merasa saat ini adalah momentum yang tepat untuk dapat memasuki pasar internasional, salah satu rencana ekspansi bisnis ke depan adalah merambah pasar lain seperti penawaran kawasan Asia. tantangan yang tidak kalah menarik”.

Grup Hiamn melalui PT HK Metals Utama (“”) adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dengan fokus bisnis saat ini sebagai produsen baja ringan untuk memenuhi permintaan industri real estate, konstruksi dan retail dengan merek HK Truss. memiliki 7 (tujuh) anak perusahaan salah satunya adalah HAS yang dimulai pada tahun 2017 dengan produksi berupa aluminium

Perusahaan Asal Jerman Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Indonesia Tahun Ini

Lebih lanjut William menambahkan bahwa kondisi ekonomi cukup menantang, namun permintaan pasar masih cukup baik saat ini dan kami berharap hal ini akan terus membawa angin segar bagi bisnis HiamnGroup: “Setidaknya ada dua cerita yang ingin kami buat tahun ini. yang pertama adalah perluasan pasar ekspor, dan yang kedua kami berharap dapat melantai di bursa efek Indonesia tahun ini,” pungkas William.

Grup Hiamn melalui PT HK Metals Utama (“”) adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang memproduksi baja ringan untuk memenuhi permintaan di industri real estate, konstruksi dan retail. HK Truss merupakan nama/merek produk yang sudah dikenal di industri baja ringan, memiliki pabrik baja ringan di Bekasi dengan kapasitas produksi lebih dari 3 juta batang per tahun. memiliki 7 anak perusahaan diantaranya 4 perusahaan produksi seperti PT Handal Aluminium Sukses (HAS) dengan operasional produksi aluminium, PT MetHolding Industri Mining (HIP) PT Inalum (Persero) melakukan promosi produk sektor hilir pertambangan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. Proyek-proyek besar yang ditargetkan bernilai lebih dari $10 miliar atau sekitar 150 triliun rupee (kurs 15.000 rupee).

Beberapa kerja sama dengan BUMN dan swasta juga telah ditandatangani dan siap dilanjutkan. Sejumlah proyek hilir yang sedang berlangsung termasuk proyek aluminium, bauksit, dan batubara.

“Mendorong hilirisasi produk tambang merupakan salah satu dari tiga mandat Holding Industri Pertambangan.” Beberapa proyek besar tersebut merupakan langkah nyata kami untuk mendukung nilai tambah produk di sektor pertambangan dan upaya mendukung penghematan mata uang, kata CEO INALUM Budi G., Senin. Sadikin di Hotel Equator, Bontang, Kalimantan Timur. (29/10) .

Lebih Dekat Melihat Pabrik Aluminium Yang Jadi Pemain Utama Pasar Ri

Inalum saat ini melebarkan sayapnya hingga ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Diperlukan investasi sebesar $6 miliar untuk mendirikan pabrik aluminium utama dengan kapasitas 500 kiloton per tahun bersama dengan pembangkit listrik tenaga air menggunakan Sungai Kayan. Proyek ini dijadwalkan mulai tahun depan.

Inalum bersama anggota holding industri pertambangan, PT Antam Tbk, dan produsen alumina terbesar kedua dunia, Aluminium Corporation of China Ltd (CHALCO), akan berkolaborasi membangun kilang untuk mengolah bauksit menjadi alumina yang merupakan bahan baku utama. . bahan untuk produksi balok aluminium. Sam Inalum merupakan satu-satunya produsen aluminium ingot di Indonesia.

Pembangunan proyek yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ini berlangsung dalam 2 tahap dengan total kapasitas produksi 2 juta ton alumina. Investasi untuk pembangunan pabrik tahap pertama diperkirakan sekitar USD 850 juta dan ditargetkan mulai berproduksi pada 2021.

Anggota industri pertambangan lainnya, PT Bukit Asam Tbk, akan berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk untuk mengubah lignit menjadi syngas, yang merupakan bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi dimethyl ether ( DME) sebagai bahan bakar. , urea sebagai pupuk dan polypropylene sebagai bahan baku plastik.

Mengenal Inalum Penghasil Aluminium Terbaik Di Indonesia

Pabrik pengolahan batu bara sendiri dijadwalkan mulai beroperasi pada November 2022. Produksi diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar sebesar 500.000 ton per tahun, 400.000 ton DME per tahun dan 450.000 ton polypropylene per tahun. Untuk memenuhi permintaan sebesar itu, diperkirakan kebutuhan batubara sebagai bahan baku sebesar 9 juta ton per tahun; termasuk mendukung kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik. Nilai total proyek ini diperkirakan lebih dari 3 miliar dolar.

Pertambangan juga menjadi salah satu tulang punggung negara dalam hal perolehan devisa dari ekspor dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Penjualan ekspor diperkirakan mencapai $2,51 miliar atau sekitar Rp 37 triliun pada tahun 2018. Per Agustus 2018, $1,57 miliar atau 62,5 persen dari target telah tercapai. Jika kita berbicara tentang aluminium, tentu merujuk pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Inalum merupakan perusahaan pelat merah yang sangat besar, salah satunya di bidang peleburan aluminium.

Pabrik Inalum berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dan memproduksi produk aluminium ingot, billet hingga alloy. Produksi produk-produk tersebut tentunya membutuhkan listrik yang tidak sedikit.

Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik, Inalum bergantung pada Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Inalum memiliki 2 PLTA untuk memasok listrik ke smelter aluminium, yakni PLTA Siguragura dan PLTA Tangga yang berlokasi di Paritohan.

Rayakan Hut Ke

Pembangkit Listrik Tenaga Air Siguragura yang dilengkapi Bendungan Sigura digerakkan oleh air Sungai Asahan yang mengalirkan air dari Danau Toba ke Selat Malaka. Pembangkit listrik Siguragura terletak 200 meter di bawah permukaan bumi.

Untuk memasuki pembangkit listrik, sebuah terowongan batu turun sepanjang 908 meter. Akses dapat disediakan melalui lift atau jalur mobil.

Saat mereka berada di dalam terowongan, tidak ada polisi yang lewat. Karena semua operasi dapat dikendalikan dari atas.

PLTU Siguragura memiliki 4 set genset dengan daya terpasang 286 megawatt (MW). Sedangkan PLTU Tangga juga memiliki 4 buah genset dengan daya terpasang sebesar 317 MW.

Tumpukan Rangka Logam Dan Aluminium Di Gudang Kargo Untuk Transportasi Ke Pabrik Foto Stok

Selain Bendungan Siguragura, ada pula Bendungan Tangga yang mendukung PLTA. Bendungan Tangga berjarak sekitar 4,9 km dari Bendungan Siguragura. Bendungan lengkung ini berfungsi untuk mengatur aliran air menuju stasiun pembangkit tangga.

Listrik yang dihasilkan dari PLTA tersebut sebesar 603 MW, dan sekitar 80 persen digunakan untuk industri peleburan aluminium di pabrik Kuala Tanjung. Inalum membangun sistem transmisi sebanyak 271 unit tower untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke pabrik yang berjarak 120 kilometer.

“603 megawatt cukup untuk produksi sekitar 250 ribu ton (produksi aluminium). Jika kita ingin tumbuh lebih banyak lagi, kita membutuhkan energi baru. Tapi yang kami inginkan adalah energi dari air karena terbukti di sini biaya produksi sangat rendah, murah saja, kata Direktur Operasional Inalum Ogi Ahmad Kosasih.

Untuk mencapai pabrik Inalum di Kuala Tanjung dari Paritohan dapat ditempuh dengan mobil selama lebih dari 5 jam. Jalan berkelok-kelok dengan alam yang hijau membuat sedikit melelahkan selama perjalanan.

Polowijo Official Website

Smelter aluminium milik Inalum terletak di atas lahan seluas 200 hektar. Merupakan pabrik anoda yang fungsinya adalah produksi anoda yang digunakan dalam proses reduksi. Pabrik ini terdiri dari tiga fasilitas utama, yaitu pabrik karbon, gedung pemanggangan, dan gedung pemanenan.

Ada juga pabrik reduksi yang fungsinya mengolah alumina menjadi aluminium melalui proses elektrolisis Hall-Heroult. Situs ini terdiri dari tiga bangunan reduksi, masing-masing dengan 170 unit tungku peleburan. Selain itu, terdapat sistem pembersihan gas yang berfungsi untuk mengolah gas fluorin yang akan bereaksi dengan alumina melalui sistem pembersihan tersebut.

Sementara itu, Pabrik Press bekerja untuk mencetak aluminium cair menjadi batangan, baut, dan paduan aluminium. Smelter juga dilengkapi dengan kopling yang berfungsi sebagai penghubung. Pelabuhan ini terdiri dari tiga dermaga.

Dengan demikian, karyawan di Inalum tidak perlu khawatir dengan masalah tempat tinggal. Pasalnya, Inalum telah menyiapkan asrama bagi karyawan di Paritohan dan Kuala Tanjung. Untuk Paritohan, mess tersebut berada di atas lahan seluas 90 hektar dengan 180 rumah dan 12 asrama. Sedangkan mess di Kuala Tanjung berada di atas lahan seluas 200 hektar yang terdiri dari 1.340 rumah dan 7 asrama.

Pabrik Langsung Pagar Taman Kustom Mudah Menginstal Pagar Aluminium Keamanan Pribadi Untuk Pagar Taman Bilah Taman Panel|pemagaran, Tralis & Gerbang|

Selain itu, ruang staf dilengkapi dengan fasilitas olahraga, dan fasilitas olahraga lainnya seperti sepak bola dan golf juga ditawarkan. Ada juga sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, hingga kantor pos PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM mencatatkan produksi aluminium positif (unaudited) pada tahun 2020. Perusahaan mencatat produksi aluminium ingot, ingot dan alloy untuk pengecoran dengan total 245 ribu ton atau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like