Pembelajaran Daring Menurut Para Ahli

Pembelajaran Daring Menurut Para Ahli – Pelatihan daring/online dilakukan oleh unit-unit pelatihan selama pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan pedoman pemerintah yang mewajibkan WFH (work from home), yang artinya bekerja dari rumah. Sebagai ASN, guru berusaha menjadikan proses pembelajaran secara daring atau online. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring tersebut. bagaimana; 1) tidak semua siswa memiliki handphone, laptop dan komputer Android, termasuk di beberapa daerah; 2) kuota internet terbatas; 3) jaringan internet yang sering bermasalah; 4) Kegiatan belajar mengajar (KBM) kurang efektif sehingga siswa kurang memahami pelajaran; 5. Kompetensi individu guru dalam penggunaan media digital.

Untuk mencegah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan dimana sekolah meminta siswa belajar di rumah. Sejak 16 Maret 2020, sekolah memperkenalkan metode pembelajaran daring bagi siswa, banyak yang mempertanyakan efektif tidaknya pembelajaran daring tersebut.

Pembelajaran Daring Menurut Para Ahli

Corona menjadi topik hangat saat ini. Di seluruh belahan dunia, corona masih mendominasi tempat-tempat umum. Secara harfiah dalam waktu singkat, namanya menjadi topik hangat, dibicarakan di sana-sini, media cetak dan elektronik menulis tentangnya. Oleh karena itu, pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah ini sebagai pandemi global. Ini memaksa beberapa negara untuk menetapkan pedoman untuk ditegakkan

Blended Learning: Pengertian, Konsep, Dan Manfaatnya

Untuk mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, kebijakan pembatasan sosial besar-besaran (PSBB) telah diterapkan untuk menekan penyebaran virus corona ini. Saat Indonesia menerapkan PSBB, semua aktivitas di luar rumah harus dihentikan hingga pandemi mereda.

Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan membatasi interaksi dalam masyarakat, yang digunakan dalam bentuk physical distancing. Namun, kebijakan physical distancing ini dapat menghambat laju pertumbuhan di berbagai bidang kehidupan, baik ekonomi, sosial, dan tentunya pendidikan. Keputusan pemerintah mengeluarkan siswa, mengalihkan proses pendidikan di sekolah ke rumah melalui implementasi kebijakan tersebut

Virus corona yang biasa disebut Covid-19 adalah virus yang dapat menyerang saluran pernapasan manusia. Parahnya, selain bisa menyebabkan gangguan pernapasan, virus corona juga bisa menyebabkan pneumonia akut bahkan kematian. Sudah banyak korban yang terkena virus corona karena virus ini dapat menyebar dengan cepat dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia salah satunya.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Meski terutama menyerang orang tua, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi hingga anak-anak hingga orang dewasa. Virus corona ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan ringan, infeksi paru-paru parah, dan bahkan kematian.

Tujuan Pembelajaran Daring, Pahami Komponen, Aplikasi, Dan Layanan Yang Direkomendasikan

2019 (COVID-19) pertama kali teridentifikasi di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebar hampir ke seluruh negara termasuk Indonesia hanya dalam beberapa bulan. Oleh karena itu, pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah ini sebagai pandemi global.

Untuk mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan pembatasan sosial besar-besaran (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Sejalan dengan penerapan PSBB di Indonesia, semua aktivitas di luar rumah harus dihentikan hingga pandemi ini mereda.

Beberapa pemerintah daerah telah memutuskan untuk memperkenalkan kebijakan untuk membebaskan siswa dan mulai menerapkan metode pembelajaran menggunakan sistem online (berjaringan) atau

. Kebijakan pemerintah ini efektif diterapkan di beberapa provinsi di Indonesia pada Senin, 16 Maret 2020, dan diikuti oleh provinsi lain. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk beberapa sekolah di setiap daerah. Sekolah-sekolah ini belum siap dengan sistem pembelajaran daring yang membutuhkan alat pembelajaran seperti mis

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keterikatan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Daring

Berarti sukses atau sesuatu yang dilakukan berhasil. Kamus ilmu pengetahuan populer mendefinisikan keefektifan sebagai ketepatan penggunaan, keefektifan, atau dukungan untuk tujuan. Menurut para ahli, efisiensi terutama berasal dari kata “efek”, dan istilah ini digunakan sebagai hubungan sebab-akibat. Efisiensi dapat dilihat sebagai penyebab dari variabel lain. Efisiensi artinya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai, dengan kata lain tujuan tercapai melalui proses kegiatan. Ada juga ahli yang mengatakan bahwa efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan tugas, fungsi (operasi, kegiatan, program atau misi) suatu organisasi dll tanpa tekanan atau ketegangan di antara mereka. Sementara itu, ada ahli yang menyatakan bahwa efisiensi adalah komunikasi dimana proses mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang direncanakan, waktu dan jumlah personel yang ditentukan. Berdasarkan pemikiran di atas, efektivitas adalah komunikasi yang melalui proses tertentu secara terukur, yaitu tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang tetap dan jumlah orang yang telah ditentukan. Jika ketentuan tersebut dilaksanakan dengan lancar, maka tujuan yang direncanakan akan tercapai dengan baik.

Mengukur keefektifan suatu organisasi tidaklah mudah, karena keefektifan dapat dipelajari dari berbagai sudut pandang dan bergantung pada siapa yang menilai dan menafsirkannya. Dari perspektif produktivitas, manajer produksi memastikan bahwa efisiensi berarti kualitas dan kuantitas (keluaran) barang dan jasa. Tingkat efektivitas juga dapat diukur dengan membandingkan rencana yang telah ditetapkan dengan hasil aktual yang telah dilaksanakan.

Menurut Lubis dan Hussaini (1987), disebutkan 3 (tiga) pendekatan utama untuk mengukur kinerja organisasi, yaitu: (1) Pendekatan sumber daya (resource approach), yaitu pengukuran kinerja usaha, suatu pendekatan yang menentukan prioritas keberhasilan organisasi . memperoleh sumber daya baik fisik maupun non fisik sesuai dengan kebutuhan organisasi; (2) Pendekatan proses (the process approach) untuk melihat seberapa efektif pelaksanaan program terhadap seluruh proses bisnis internal atau mekanisme organisasi; dan (3) pendekatan yang ditargetkan (

Apa artinya bekerja dari rumah? Sebagai ASN, guru yang berusaha melaksanakan proses pembelajaran harus dilakukan secara online atau jaringan (daring). Istilah “pembelajaran online” dan “pembelajaran offline” muncul sebagai salah satu bentuk pembelajaran di era teknologi informasi yang ada saat ini. “Online” adalah singkatan dari “online” sebagai kata pengganti

Pembelajaran Jarak Jauh Sebuah Keniscayaan

, menggunakan program pendidikan dan jejaring sosial. Pelatihan daring adalah pelatihan yang dilaksanakan tanpa tatap muka, melainkan melalui

Selama penerapan model online, siswa memiliki waktu luang untuk belajar. Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Siswa juga dapat berinteraksi dengan guru pada saat yang sama, misalnya dengan bantuan

Tentu saja, belajar online memiliki tantangan tersendiri. Siswa tidak hanya membutuhkan suasana yang mendukung di rumah untuk belajar, tetapi juga koneksi internet yang memadai.

Namun, proses pembelajaran yang efektif juga sama pentingnya. Berikut adalah tips bagi siswa untuk belajar efektif secara online:

Buku Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring Panduan Berstandar Pengembangan Pembelajaran Daring Untuk Pendidikan Dan Pelatihan

Ingatlah untuk tetap berhubungan dengan orang lain, termasuk anggota keluarga di rumah serta teman sekelas di luar sesi

Mau tidak mau, sistem pembelajaran online dan offline harus tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19. Karena pelajar tidak bisa mendapatkan libur panjang sampai virus corona berakhir. Dan kita tidak tahu kapan virus corona ini akan hilang dari muka bumi.

Sistem pembelajaran online dan offline tentunya tidak seefektif pembelajaran sekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, mengurangi waktu belajar. Guru yang biasanya mengajar 4 jam di sekolah terpaksa hanya mengajar satu jam. Dampaknya terus berlanjut, siswa akan bersusah payah untuk memahami materi dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Juga, membahas topik-topik yang cukup sulit dicerna, yang tentunya memakan waktu cukup banyak. Solusi atas kesulitan-kesulitan tersebut di atas harus segera dicarikan solusinya agar kualitas pendidikan tidak menurun. Berikut adalah kemungkinan solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi ketiga masalah di atas.

Untuk orang tua yang kesulitan mendapatkan kuota internet, saya kira pemerintah harus ada bahkan memberikan dana infus. Artinya, negara tidak sekadar menetapkan peraturan dan pedoman pendidikan melalui sistem online dan offline di setiap sekolah. Namun, mau tidak mau pemerintah harus mengalokasikan anggaran khusus untuk membeli kuota internet bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu. Hal yang sama adalah sekolah. Bantuan khusus diperlukan bagi orang tua yang memiliki kemampuan finansial. Terlebih lagi bagi siswa yang orang tuanya terkena dampak corona. Misalnya PHK dari suatu usaha, tempat mereka mencari nafkah. Sekolah dan jajarannya harus mencari cara sendiri agar materi yang dipelajari dapat dipahami semaksimal mungkin oleh siswa. Tidak perlu memaksakan siswa untuk memahami materi ajar dengan 100%, cukup 50-70%. Setidaknya mereka masih memahami materi yang dipelajari. Sistem online dan offline ini menuntut guru untuk mengambil pendekatan kreatif untuk pembelajaran siswa. Kami berharap para guru terus semangat menciptakan sistem pembelajaran online dan offline yang kreatif dan inovatif.

Tips Mengatasi Kejenuhan Ketika Belajar Daring Di Masa Pandemi

Beberapa guru sekolah menyadari bahwa pembelajaran daring tidak seefektif pembelajaran tatap muka karena beberapa materi perlu dijelaskan secara lebih langsung dan lebih lengkap. Selain itu, materi yang disajikan secara online mungkin tidak dapat dipahami oleh semua siswa. Berdasarkan pengalaman dengan pengajaran daring, sistem ini hanya efektif untuk mengeluarkan tugas, dan kemungkinan besar hasil tugas tersebut akan diberikan pada saat siswa akan masuk, sehingga akan lebih banyak kesempatan.

Seperti yang kita amati dari pengalaman beberapa guru tersebut, guru juga harus siap menggunakan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Guru harus mampu menciptakan model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan sifat siswa di sekolahnya. Penggunaan multi program dalam pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pembelajaran ini. Instruktur harus terbiasa mengajar menggunakan media berbasis web yang kompleks yang harus dikemas secara efisien, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa. Guru harus mampu merencanakan dan merancang pembelajaran daring yang sederhana dan efektif dengan menggunakan alat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Meskipun pembelajaran daring akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mempelajari materi yang akan diajarkan, namun guru harus dapat memilih dan membatasi ruang lingkup materi serta penerapan materi dan metode pengajaran yang tepat.

Intinya adalah itu

Arti pembelajaran menurut para ahli, evaluasi pembelajaran menurut para ahli, strategi pembelajaran menurut para ahli, pembelajaran menurut para ahli, teknik pembelajaran menurut para ahli, perencanaan pembelajaran menurut para ahli, media pembelajaran menurut para ahli, pembelajaran online menurut para ahli, proses pembelajaran menurut para ahli, pembelajaran matematika menurut para ahli, definisi pembelajaran menurut para ahli, metode pembelajaran menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like