Penderita Diabetes Insipidus Banyak Buang Urine Dapat Disebabkan Oleh

Penderita Diabetes Insipidus Banyak Buang Urine Dapat Disebabkan Oleh – Diabetes Insipidus Diterbitkan: 22 Februari 2019 Terakhir Diperbarui: 10 November 2020 Diulas 13 Juni 2019

Kebanyakan orang yang mendengar kata “diabetes” berpikir tentang diabetes atau prediabetes. Meski ada bentuk lain dari diabetes, diabetes insipidus. Kata diabetes sendiri mengacu pada kelebihan urin atau produksi urin, diabetes biasanya disebabkan oleh gula darah yang tinggi, sedangkan diabetes insipidus disebabkan oleh gangguan hormonal.

Penderita Diabetes Insipidus Banyak Buang Urine Dapat Disebabkan Oleh

Diabetes insipidus adalah peningkatan pengeluaran urin seseorang atau peningkatan pengeluaran urin karena penurunan produksi hormon ADH (hormon antidiuretik) atau penyumbatan reseptor hormon, sehingga ginjal membuat urin untuk mengatur keseimbangan air tubuh. Tipis karena tidak bisa dikompres. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak air kencing dan berusaha mengompensasi, sehingga penderita menjadi mudah haus.

Mengenal Diabetes Insipidus Dan Perbedaannya Dengan Diabetes Melitus

ADH adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang mengatur volume darah dengan menahan cairan dalam tubuh Anda.

Jika terus berlanjut, penyakit tersebut dapat menjadi berbahaya atau biasa kita sebut dengan komplikasi Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes insipidus antara lain :

Ada beberapa jenis diabetes insipidus, masing-masing dengan penyebab yang berbeda. Penyebab diabetes dapat diringkas sebagai berikut:

Produksi hormon diuretik (ADH) berkurang. Ini dapat disebabkan oleh cedera kepala, pembengkakan otak, tumor hipofisis, atau kurangnya aliran darah ke kelenjar hipofisis.

Askep Diabetes Insipidus

Gangguan ini terjadi pada ginjal ketika ginjal gagal merespons ADH dengan baik. Obat-obatan seperti tetrasiklin atau litium dapat menyebabkan hal ini. Kondisi lain, seperti kalsium darah tinggi, penyakit ginjal polikistik, dan anemia sel sabit, juga dapat memengaruhi ginjal. Ini juga dapat disebabkan oleh penyakit ginjal genetik yang tidak biasa.

Selama kehamilan plasenta menghasilkan enzim tertentu yang melawan ADH. Baca Juga Gejala Kehamilan: Sering Buang Air Kecil

Rusaknya mekanisme respon haus di otak kita membuat seseorang sangat dehidrasi. Diperkirakan karena demensia atau penyakit radang yang disebut sarkoidosis.

Perawatan atau pengobatan untuk setiap jenis diabetes insipidus akan berbeda. Di bawah ini adalah pengobatan diabetes insipidus berdasarkan jenisnya:

Sering Buang Air Kecil Saat Malam? Nokturia, Indikasi Gangguan Kandung Kemih

Terapi penggantian hormon dapat mencegah buang air kecil yang berlebihan. Ini dapat diberikan melalui semprotan hidung atau terapi oral, dan pembedahan mungkin diperlukan jika ada tumor di kelenjar pituitari.

Karena masalahnya ada pada ginjal, diet rendah garam dapat digunakan untuk mencegah ginjal memproduksi urin terlalu banyak.

Diabetes insipidus gestasional seringkali dapat diobati dengan hormon sintetik desmopressin. Jika kehamilan terkait dengan metode dehidrasi selama kehamilan, hormon tidak ditentukan.

Jika Anda terus-menerus mengalami dehidrasi dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya, temui dokter Anda. Sebagai aturan, buang air kecil yang normal adalah 4-7 kali sehari. Meskipun bayi dapat buang air kecil lebih sering karena kandung kemihnya yang lebih kecil, biasanya mereka buang air kecil sekitar 10 kali sehari.

Bagian 10. Gangguan Sistem Endokrin Dan Metabolik

Tim redaksi berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan profesional kesehatan dan menggunakan sumber daya tepercaya dari lembaga terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang editorial kami.

Saifan, C. et al. (2013). Diabetes insipidus: diagnosis yang menantang dengan terapi obat baru. ISRN Nefrologi, doi:10.5402/2013/797620 (https://www.hindawi.com/journals/isrn/2013/797620/).

Kalra, S. et al. (2016). Diabetes insipidus: Jenis diabetes lainnya. Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India, 20(1), hal. 9-21 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4743391/)

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan dan bukan untuk diagnosis medis. Kami menyarankan Anda melanjutkan dengan konsultasi langsung dengan profesional medis.

Catat! Ini Gejala Umum Diabetes Yang Bisa Dikenali Sejak Dini

Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para profesional kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang kredibel.

Tim redaksi berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, ringkas, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca editorial lengkapnya di sini.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau mengirimkan email kepada kami.

Meski sama-sama menderita diabetes, penting untuk dicatat bahwa diabetes tipe 1 dan tipe 2 tidak berhubungan dengan diabetes.

Bab 28 Endokrinologi

Jika parah, pengeluaran urine bisa mencapai 20 liter (sekitar 19 liter) per hari. Padahal, rata-rata orang buang air kecil rata-rata 1 atau 2 liter per hari.

Terlepas dari berbagai gejala diabetes insipidus yang disebutkan di atas, kondisi serupa harus diperhatikan pada bayi baru lahir. Bayi atau anak kecil dengan diabetes akan menunjukkan beberapa gejala berikut:

Diabetes disebabkan oleh tubuh tidak menyeimbangkan kadar cairan dengan baik. Jika sistem pengaturan cairan Anda bekerja dengan baik, ginjal Anda juga akan membantu menjaga keseimbangan ini.

Dalam keadaan normal, ginjal menyaring darah Anda dan mengeluarkan cairan darinya. Limbah cair ini untuk sementara terkumpul di dalam urine hingga tiba waktunya buang air kecil.

Kliping Biologi Newesy

ADH dibuat di bagian otak yang disebut hipotalamus dan disimpan di kelenjar hipofisis, kelenjar kecil yang terdapat di dasar otak.

Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak dapat menyeimbangkan kadar cairan dengan baik. Alasannya bervariasi tergantung pada tipe Anda.

Kerusakan kelenjar hipofisis atau hipotalamus akibat pembedahan, tumor, trauma kepala, atau penyakit dapat menyebabkan diabetes insipidus sentral. Kondisi ini mempengaruhi produksi, penyimpanan dan pelepasan ADH.

Jenis ini terjadi ketika tabung ginjal dan struktur ginjal rusak. Akibat kehilangan ini, air dikeluarkan atau diserap kembali. Gangguan ini menyebabkan ginjal gagal merespons ADH dengan baik.

Penyebab Diabetes Insipidus Berdasarkan Jenis Dan Cara Mencegahnya

Diabetes insipidus gestasional jarang terjadi, tetapi dapat terjadi ketika enzim yang diproduksi oleh plasenta menghancurkan ADH pada wanita hamil.

Jenis ini disebut juga diabetes insipidus. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi urin dalam jumlah besar. Alasan utamanya adalah minum terlalu banyak cairan.

Polidipsia primer dapat disebabkan oleh kerusakan hipotalamus dalam mekanisme pengendalian rasa haus di otak kita. Kondisi ini juga terkait dengan penyakit mental seperti skizofrenia.

Terkadang penyebab diabetes insipidus mungkin tidak jelas. Namun, pada beberapa penderita, kelainan tersebut bisa jadi akibat penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi vasopresin.

Sodapdf Converted E Modul Oke 1

Hilangnya hormon vasopresin memengaruhi frekuensi buang air kecil, mengontrol dehidrasi, dan mencegah tubuh menahan air.

Jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin perlu meningkatkan asupan air. Jika kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus (seperti tumor), gangguan tersebut harus ditangani terlebih dahulu.

Jenis ini biasanya diobati dengan hormon sintetis yang disebut desmopressin. Obat ini menggantikan ADH yang hilang dan mengurangi buang air kecil. Desmopresin sendiri bisa datang sebagai semprotan hidung, tablet oral, atau injeksi.

Karena ginjal tidak merespon ADH dengan baik, desmopresin tidak berguna dalam situasi ini. Sebaliknya, diabetes insipidus diobati dengan diet rendah garam.

Ipa Kelas Viii Semester 2

Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu mengurangi jumlah urin yang diproduksi oleh ginjal. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.

Juga, memberikan hidroklorotiazid dapat memperbaiki gejala Anda. Meskipun biasanya merupakan jenis obat yang meningkatkan produksi urin (diuretik), bagi sebagian orang dengan diabetes insipidus nefrogenik, cara kerjanya sebaliknya.

Jika gejala Anda disebabkan oleh obat yang Anda minum, menghentikan obat ini dapat membantu meredakan gejala. Namun, jangan berhenti minum obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Selain mengurangi asupan cairan, tidak ada pengobatan khusus untuk jenis ini. Namun, jika kondisi tersebut dikaitkan dengan penyakit mental, gejala diabetes insipidus dapat diredakan dengan mengobati kondisi tersebut.

Berdasarkan Data Pada Tabel Pasien Tersebut Menderita…a. Kelainan Kandung Kemihb. Gagal Ginjal

Sekarang Anda telah mengetahui bahwa penyakit diabetes insipidus tidak sama dengan penyakit diabetes yang umum dikenal di masyarakat. Namun, perawatan harus dilakukan untuk mengobati gejala diabetes insipidus sejak dini.

Jika Anda mengalami gejala tersebut, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter tentang gejala Anda melalui fitur obrolan langsung 24 jam aplikasi, dan ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Apa faktor risikonya? Simak ulasannya di bawah ini.

Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh dapat membuat orang rentan terhadap diabetes. Akibat gangguan ini, pasien sering buang air kecil dan selalu haus.

Bahkan, penderita diabetes bisa menyerap hingga 20 liter per hari. Sebagai perbandingan, rata-rata orang dewasa menghasilkan 1-2 liter urin sehari, 4-7 kali volume urin.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Ada beberapa faktor risiko diabetes insipidus yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh. Faktor-faktor ini termasuk kerusakan otak, gagal ginjal, kehamilan, penyakit autoimun, dan riwayat keluarga diabetes insipidus.

Kerusakan ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang memengaruhi otak, termasuk trauma kepala, pembedahan, tumor, atau kelainan genetik.

Ketika otak mengalami kerusakan, maka dapat mempengaruhi pusat kendali internal tubuh. Bagian otak yang dimaksud adalah hipotalamus dan kelenjar hipofisis.

Hormon antidiuretik adalah hormon yang mengatur kadar cairan dalam tubuh. Hormon ini bekerja dengan mengembalikan cairan yang disaring oleh ginjal kembali ke dalam darah.

Diabetes Insipidus Bisa Menyerang Siapa Saja

, sebagian besar cairan yang disaring dan masih dibutuhkan akan kembali ke darah. Fungsi ini dilakukan oleh ADH.

Hormon antidiuretik disimpan di kelenjar hipofisis, kelenjar kecil yang terdapat di dasar otak. Ketika hipotalamus atau kelenjar hipofisis rusak, hal itu mempengaruhi produksi, penyimpanan, dan pelepasan kadar ADH.

Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Sehingga menimbulkan salah satu gejala umum diabetes insipidus berupa produksi urine yang berlebihan. Diabetes yang disebabkan oleh kerusakan otak disebut diabetes insipidus sentral.

Tidak hanya itu, kerusakan hipotalamus juga dapat mengganggu mekanisme di bagian otak yang mengontrol rasa haus ini. Akibatnya, penderita diabetes cenderung minum lebih banyak cairan karena rasa haus yang ekstrim.

Seputar Diabetes Insipidus Yang Wajib Diketahui

Kondisi ini, disebut polidipsia primer, disebabkan oleh diabetes insipidus disgenik yang menyebabkan urin cair dalam jumlah banyak.

“Kehamilan berubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like