Xpander Cross Penggerak Roda Depan Atau Belakang

Xpander Cross Penggerak Roda Depan Atau Belakang – Perdebatan mana yang lebih kuat antara mobil penggerak roda depan dan belakang sepertinya tidak pernah ada habisnya. Penggerak roda depan tidak ideal saat Anda balapan di jalan yang lebih tinggi, pendapat yang sering diperdebatkan.

Salah satu yang paling populer saat ini adalah video yang diunggah akun Instagram @indocarstuff mengutip siaran YouTube. Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil Mitsubishi Xpander berwarna hitam mencoba menegosiasikan sebuah bukit di Sitinjau Lauk, Sumatera Barat.

Xpander Cross Penggerak Roda Depan Atau Belakang

Setelah beberapa kali percobaan, Xpander hitam itu akhirnya berhasil menembus dimana sebelumnya ban depan terlihat selip dan berasap atau terbakar saat mencoba menanjak.

Bukti Xpander Kuat Menanjak Dengan Fwd Dan Cvt

Founder dan Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubukhu menjelaskan, jenis mobil berpenggerak roda tidak mempengaruhi kemampuan mobil mendaki tanjakan.

“Mana yang lebih menguntungkan, penggerak roda depan atau penggerak roda belakang, saat menghadapi tanjakan seperti ini tidak penting, sama saja,” ujarnya, Selasa (7/9/2021).

Menurut beberapa faktor, mobil tidak stabil di tanjakan. Ini termasuk kemampuan pengemudi, kondisi kendaraan, lingkungan dan cuaca. Jika semua faktor tersebut terpenuhi, seperti Mitsubishi Xpander akan dengan mudah melewati jalur Lauk Sitinjau yang menanjak tanpa kendala.

“Kalau empat faktor ini ideal, dengan mempertimbangkan kemampuan berkendara seseorang, kondisi kendaraan baik atau normal, lingkungan seperti Sitinjau Lukas dan cuaca yang terlihat di video, maka kendaraan akan melewatinya dengan mudah. “, jelasnya.

Begini Sosok Mitsubishi Xpander Cross, Fitur, Spesifikasi Dan Harga Lengkap

Namun, menurut Justri, kendaraan apapun bisa tergelincir setelah melewati jalur ekstrem Sitinjau Lauko. Itu terjadi karena kecerobohan pengemudi. Dalam kasus video Mitsubishi Xpander, Jusri melihat faktor pengemudi sebagai titik lemah dibanding kendaraan yang digunakan.

Jusri menambahkan, Mitsubishi Xpander dilengkapi dengan sistem Hal Start Assist (HSA), sebuah alat pengaman elektronik yang membantu menjaga agar mobil tidak bergerak saat menanjak. Akibat kepanikan pengemudi, HSA tidak berfungsi maksimal sehingga menyebabkan kendaraan selip.

“Xpander berhak atas Hill Assist. Jadi mengapa mobil terus meluncur? Karena dia panik, seharusnya menolong bukit, malah dia buang gasnya. Untuk membakar roda depan saat mereka merokok. Kemarin (kejadian) itu salah supir, mungkin kurang pengalaman dan takut,” jelasnya.

Sedangkan perbedaan pergerakan roda hanya terasa saat melaju di jalan yang kurang ideal. Artinya, jika mobil melewati tanjakan di jalan raya, penggerak roda belakang lebih unggul di sini.

New Xpander Dan Cross, Apa Kelebihan Dari Performa Mesin Dan Spesifikasinya

“Jika kendaraan menggunakan penggerak roda depan dan belakang di medan yang tidak ideal untuk mendaki, seperti (Site Lauk), tetapi di permukaan off-road dengan bebatuan dan kerikil yang lepas, roda belakang justru lebih ideal.” menyimpulkan. – Mitsubishi SKY BRIDGE Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, saksikan Mitsubishi Xpander bermesin depan naik ke puncak. Apa rahasianya?

Tenaga mesin adalah modal pertama mobil. Mitsubishi Xpander ditenagai oleh mesin MIVEC berkapasitas 1499 cc. cm, dan tenaga maksimum 105 hp pada 6000 rpm. dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.

Dengan berat trotoar sekitar 1230 kg (dengan asumsi muatan 550 kg), berarti Mitsubishi Xpander memiliki power-to-weight ratio sekitar 11,7 kg/hp; semakin rendah angkanya, semakin baik kinerjanya.

Bandingkan dengan Wuling Confero 1.5 yang memiliki 107bhp pada 5800rpm. dan berat 1295 kg. Artinya, PWR Wuling Confero adalah 12,1 kg/hp.

Mengenal Alter Ego Mitsubishi Xpander Cross Halaman All

Mitsubishi Xpander menggunakan 3818 1st gear ratio dan 4812 final drive. Itu lumayan untuk sebuah mobil.

Bandingkan dengan mobil berpenggerak roda belakang seperti Wuling Confero yang memiliki rasio gigi 1/final drive (3.729/4.889) atau Toyota Avanza 1.5 (3.769/4.875).

Keuntungan dari kendaraan penggerak roda belakang adalah bobot truk akan berada di belakang Anda saat Anda mengangkatnya. Bahkan, semakin memberikan traksi maksimal pada ban di roda penggerak.

Hal sebaliknya terjadi pada kendaraan penggerak roda depan. Semakin besar bobot mobil dengan penumpang + kargo, semakin sedikit traksi yang dimiliki roda depan. Ini masalah mobil penggerak roda depan klasik saat Anda menanjak.

Harga Dan Spesifikasi New Xpander Cross 2023

Apalagi dengan potensi pengendara rawan panik dalam kondisi seperti itu. Masukan pengendara untuk menjaga daya cengkeram ban semakin minim, sehingga ban cenderung berputar atau mesin langsung mati saat ban mencengkeram.

Solusi pertama adalah driver, “jangan panik”. Kemudian, untuk traksi yang optimal, tekanan pada ban depan bisa dikurangi sekitar 5 psi, sesuai rekomendasi pabrikan, saat Anda menanjak; jangan berlebihan karena ini akan mengurangi tenaga mesin.

Solusi kedua adalah memilih mobil yang memiliki kontrol traksi. Dengan fitur ini, komputer akan menyesuaikan daya yang diarahkan ke roda agar tidak berputar.

Namun pada kondisi tertentu, respon fungsi ini akan menghilangkan percepatan gerak mobil. Jadi, sekali lagi, dalam kondisi seperti ini, “pengemudi yang terampil” adalah kuncinya.

Ini Hebatnya Sistem Penggerak Roda Depan Di Mitsubishi Xpander Cross 2021

Kesimpulannya, mempertahankan cengkeraman ban adalah kunci untuk bisa menanjak mobil. Karena pengoperasian mesin bersama transmisi selalu mumpuni jika komponen dalam kondisi baik.

Test 1. Pembalap (1999-2002) 2. Test Driver misalnya Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S” dll. (2001-2015 Autosport Journalist) 2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) PTO 7. OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Redaktur Pelaksana (2017-)

– Para pebalap Honda akan kembali berlaga di putaran kedua Indonesian Touring Car Race (ITCR) 2021. Bagian dari Indonesia Sentul Series Motorsport (ISSOM) yang akan digelar di Sentul International Circuit, Bogor (13/6). . [Selengkapnya], Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), model andalan keluarga Xpander dan Cross bawah mendapatkan berbagai pembaruan. Tak hanya tampilan, interior dan fitur, tapi juga teknologi rival berat Avanza dan Xenia.

(CVT) yang diklaim mampu meningkatkan performa dan penghematan bahan bakar untuk mendukung sistem penggerak roda depan (FWD) Xpander.

Harga Mobil Mitsubishi Xpander Lampung Promo 2023 Kredit Dp Ringan

Dengan CVT dan kontrol traksi yang bertenaga, sistem penggerak roda depan kedua mobil ini cocok untuk berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan terjal sekalipun.

Rifat Sungkar, pembalap reli nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan CVT sudah menjadi teknologi yang wajib dimiliki mobil modern. Ini karena gesekan dengan CVT sangat kecil.

“Gesekan minimal lebih enak dikendarai karena tidak ada benturan. Saya mengujinya kemarin di beberapa tipe jalan dan benar-benar merasakannya saat mencapai 3000-3500 rpm. Rasanya seperti ada dorongan ekstra. mobil tidak bertahan sama sekali. “Sangat lancar dan staf selalu ada saat Anda menelepon,” kata Rifat baru-baru ini dari Jakarta.

Atau tekan pedal. Namun tidak harus terlalu ekstrim, cukup menjaga torsi pada rpm tertentu untuk mendapatkan tenaga yang maksimal.

Penyempurnaan Mitsubishi New Xpander Cross

* Untuk memverifikasi keakuratan informasi yang dibagikan, silakan hubungi WhatsApp 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Fiksi? Untuk memverifikasi keakuratan informasi yang dibagikan, minta nomor cek fakta WhatsApp 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, pada peresmian Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross beberapa waktu lalu, Tsunehiro Kunimoto selaku Vice President of Design Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengatakan kendaraan penggerak roda depan lebih efisien, mengadopsi teknologi terkini dan memberikan ; lega untuk ruang interior, karena lantai mobil rata.

“Tren di Eropa adalah FWD banyak digunakan karena akan beradaptasi lebih baik dengan teknologi baru,” jelas Tsunehiro Kunimoto di pameran nasional tersebut. “Misalnya, lantai kabinnya rata karena konsep MPV jelas perlu dikurangi. Bobotnya juga lebih ringan,” tambahnya.

Gambar 7 Detail Tentang Kenali Perbedaan Mitsubishi Xpander Dan Xpander Cross Facelift 2021, Serupa Tapi Tak Sama

Xpander juga dilengkapi teknologi Hill Start Assist untuk membantu pengendara di tanjakan. Di National Motor Show 2018, MMKSI juga memamerkan Xpander yang mampu menderek carousel seberat 24 ton dan tanjakan setinggi 6 meter dengan tanjakan 30 derajat.

Ayah Shane Lucas hampir menangis mendoakan kesembuhan David Latumahina dan cepat sembuh. Biar Semua Masalah Ini Cerah JAKARTA – Masih berpenggerak roda depan (FWD), Mitsubishi Xpander terbaru diberikan berbagai “modal” tambahan untuk jenis bulldozer yang berbeda. jalan. Di Indonesia.

Chief expert Mitsubishi Motors Corporation Hiroshi Masuoka mengklaim Xpander terbaru diluncurkan di Indonesia pada 2021. 8 November Xpander Cross dapat mengatasi berbagai kondisi jalan dengan sedikit modifikasi.

Tanjakan yang tinggi, permukaan jalan yang sangat kasar, hingga tanjakan terjal berhasil ia atasi, demikian hasil pengujian internal yang diunggah di laman YouTube resmi Mitsubishi Indonesia sehari setelah acara peluncuran.

Gambar 5 Detail Tentang Lebih Mahal 10 Juta, Apakah Hebat Mitsubishi Xpander Cross 2020 Dari Toyota New Rush 2020?

“Xpander terbaru menawarkan approach angle yang tepat di bawah bumper depan, ground clearance (220 mm – red) di bawah body mobil dan sudut keberangkatan di bawah bumper belakang,” jelas Masuoka dalam video tersebut.

Hambatan kedua, yang disebut tikungan, menguji respons Xpander saat salah satu ban terapung. Tiga ban lainnya masih bisa melaju lurus tanpa kendala.

“Bahkan dengan satu ban melayang, struktur bodi Xpander baru sangat kuat. Bahkan tiga roda pun bisa menempel di trotoar di jalan yang sangat tidak stabil,” jelas salah satu legenda reli Paris-Dakar itu.

Kendaraan multiguna (MPV) yang memiliki desain sangat mirip dengan kendaraan sport (SUV) ini melaju di jalanan yang sangat kasar.

Komparasi Xpander Vs Rush, 7 Seater Garang Berbeda Kasta

“New Xpander juga memiliki diameter peredam kejut belakang yang lebih besar. Jadi, jika membawa banyak muatan atau bahkan seluruh keluarga, mobil ini memberikan kenyamanan berkendara,” ujar Masuoka tentang alasan lainnya.

Hambatan keempat mensimulasikan kemampuan Xpander untuk membuat salah satu bannya terjebak di benturan atau lumpur yang dalam, menyebabkannya selip. Sepertinya mobil itu masih bisa pergi.

Tujuannya tak lain untuk menguji tenaga mesin 1.5L, transmisi otomatis CVT baru, bahkan sistem FWD yang kerap kalah dengan penggerak roda belakang (rear-wheel drive/RWD).

“CVT baru ini menggunakan putaran mesin dan kisaran torsi paling efisien untuk mentransfer tenaga mesin ke permukaan jalan bahkan di tanjakan yang curam,” jelas Masuoka. [Xan/Ses]

Perbandingan Honda Brv Vs Mitsubishi Xpander Cross

Orang-orang mulai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like