Xpander Penggerak Roda Depan Atau Belakang

Xpander Penggerak Roda Depan Atau Belakang – Kembali ke pertanyaan ‘klasik’, apa sebenarnya yang lebih baik antara penggerak roda depan dan penggerak roda belakang, terutama saat menanjak.

Perdebatan mobil penggerak roda depan atau front-wheel-drive (FWD) saat ini sedang diperdebatkan. Berawal dari video viral yang memperlihatkan sebuah Mitsubishi Xpander berkutat di lereng Sitinjau Laik di Padang, Sumatera Barat.

Xpander Penggerak Roda Depan Atau Belakang

MPV low-slung terlaris ini menarik saat menuruni tanjakan. Pada akhirnya, pengemudi Xpander tersebut melaju dengan santai usai mengambil tikungan kedua.

Kelebihan Mitsubishi Xpander Dan Harga Terbaru Juni 2020

Dari kejadian itu, muncul lagi pertanyaan ‘klasik’, mana yang lebih baik antara penggerak roda depan dan penggerak roda belakang, terutama saat menanjak.

Jusri Pulubuh, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, “Umumnya kalau mobil sudah jalan, sudah ada kecepatan (bergerak sesaat sebelum tanjakan) sebenarnya tidak lebih awal atau lambat.” Tidak masalah.” Pada hari Senin 6 September. 2021.

Menurut Jusrt, banyak variabel kemampuan mobil FWD (penggerak roda depan) dan RWD (penggerak roda belakang) dalam mengatasi tanjakan. Seperti kondisi kendaraan, apakah kondisi jalan licin, kemampuan pengemudi.

Dalam video yang viral, kondisi lereng Sitinzhou Lauk memang licin usai diguyur hujan deras. Tentu ini menjadi tantangan bagi mobil penggerak roda depan.

Mengapa Mitsubishi Expander Tidak Pakai Penggerak 4 Roda?

“Karena kondisi jalan juga paling besar pengaruhnya terhadap kemampuan mobil mengatasi tantangan. Kalau semuanya tidak ideal, termasuk pengendara yang mudah panik kecuali punya traksi yang cukup, seperti jalan licin itu, maka posisi mundur (mengemudi) ini akan menguntungkan” , kata Jusri.

Namun jika semuanya sudah ideal, maka saat mengendarai bulldozer menanjak pasti tidak akan ada masalah dengan penggerak depan. Ia mencontohkan, tidak ada perbedaan yang sepele antara FWD dan DWD.

“Apalagi kalau lalu lintas tidak diblokir, tidak ada masalah. Yang terpenting adalah pendekatan langkah demi langkah. Jika langkahnya bisa diperbaiki, maka perbaiki,” jelasnya.

Hal terpenting saat menaklukkan tanjakan menggunakan mobil FWD dan RWD adalah menjaga kecepatan. Triknya, yaitu menunjukkan semua posisi dari awal. Salah satu caranya adalah dengan menjaga jarak agar mobil tidak mogok di tengah tanjakan dan gunakan persneling yang tepat.

Mobil Penggerak Roda Depan, Dengan Keunggulan Dan Kekurangannya

Cobalah untuk tidak memperlambat pendakian. Caranya adalah dengan menjaga jarak dari jauh agar tidak melambat. Jika terlalu sempit, Anda harus mengurangi kecepatan saat kendaraan di depan melambat atau berhenti. Jaga jarak untuk menjaga kecepatan.

“Gerakan tersebut akan menghasilkan momentum, sehingga akan meringankan bobot kendaraan, karena ada pergerakan momentum, bukan hanya pergerakan dari mesin. Artinya beban pada mesin akan berkurang,” ujar Jusri.

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, mengatakan keterampilan pengemudi menjadi kunci penting. Seperti di lereng Sittinjau Loik yang banyak pebalapnya tidak mengambil tikungan terdalam di belokan.

“Sudut terdalam menuju belokan adalah tikungan terdalam menuju belokan. Sudut tercuram menuju belokan otomatis akan membuat mobil lebih sulit untuk didaki daripada tikungan terluar. Inilah mengapa setiap truk yang melewati belokan tidak mengambil bagian dalam Jadi bukan karena saya tidak bisa mendaki,” kata Rifat Sungkar.

Jual Mobil 2020 Mitsubishi Xpander Cross Premium 1.5 Bekas

Di beberapa video Sitinjau Lauik lainnya, sebenarnya banyak mobil berpenggerak roda belakang yang tidak bisa menanjak. Ini karena pola mengemudinya juga sama.

Sebagai catatan, PT Mitsubishi Motors Krm War Sales Indonesia (MMKSI) sudah sering melakukan kampanye simulasi keuntungan menggunakan mobil penggerak roda depan dalam melintasi tanjakan terjal.

Mulailah dengan menarik korsel seberat 24 ton. Kemudian dilakukan simulasi pada tanjakan buatan dan hasilnya Expander penggerak roda depan masih mampu bekerja dengan baik. Pada IIMS 2o18, Xpander juga mampu menanjak hingga ketinggian enam meter dengan sudut kemiringan 30 derajat.

Bahkan Mitsubishi Xpander dilengkapi dengan fungsi Hill Start Assist. Fitur yang dapat membantu pengendara Xpander saat berada di tanjakan. Beberapa berpendapat bahwa penggerak roda belakang lebih baik daripada penggerak roda depan.

Keunggulan Penggerak Roda Depan New Xpander Dan New Xpander Cross

, Jakarta – Sistem penggerak roda pada mobil terbagi menjadi depan dan belakang. Beberapa berpendapat bahwa sistem penggerak belakang

Untuk mobil penggerak roda depan, umumnya unggul dalam akselerasi dan kenyamanan, tetapi buruk dalam hal penyimpanan kargo. Sistem penggerak roda depan biasa digunakan pada mobil bertipe sedan.

Hal sebaliknya terjadi pada mobil penggerak roda belakang. Mobil jenis ini biasanya sangat baik dalam hal daya angkut. jadi tipe mobil

Penggerak roda belakang lebih baik dalam hal muatan, lebih mampu membawa lebih banyak bobot. Meski kecepatannya rendah. Jadi masing-masing punya keunggulan.

Mitsubishi Xpander Harga, Ulasan Dan Peringkat Dari Para Pakar Kendaraan

Contoh mobil penggerak roda belakang adalah Avanza, Xenia, Terios, Rush dll. Sedangkan mobil penggerak roda depan adalah Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dll.

Ciri-ciri Mobil penggerak roda belakang memiliki gardan untuk mendorong ke depan, sedangkan mobil penggerak roda depan tidak memiliki gardan.

Mobil roda belakang lebih baik daripada roda depan pada kecepatan tinggi. Ini karena mobil penggerak roda depan adalah kendaraan berat di depan, sehingga sulit dikendalikan pada kecepatan tinggi.

Sedangkan kendaraan penggerak roda belakang lebih seimbang pada kecepatan yang lebih tinggi, karena bobot kendaraan lebih merata antara bagian depan dan belakang.

Jurus Jitu Penggerak Roda Depan Mitsubishi Xpander Kuat Nanjak

Kemudi roda belakang sulit dikendalikan karena sistem penggeraknya mengandalkan roda belakang. Sistem penggerak menjadi sulit dikendalikan saat hujan atau di jalan beraspal.

Untungnya mobil berpenggerak roda belakang ini memiliki sistem taxi control yang tujuannya untuk mengendalikan mobil pada kecepatan tinggi dan saat jalanan licin.

Hal lain yang bisa dikuasai dengan penggerak roda depan adalah saat jalan licin karena penggerak roda depan memiliki traksi lebih baik di jalan licin.

Karena roda depan menarik roda belakang maka pengendalian mobil menjadi lebih mudah. Selain itu, bobot mobil yang terpusat di depan dapat membantu menarik roda depan saat hujan.

Review Mitsubishi Xpander Limited At 2019

Berbeda dengan penggerak roda belakang yang lebih kuat dan kokoh karena penggeraknya berada di belakang yang posisinya sedikit lebih tinggi dari penggerak depan.

Sebaliknya, jika penggerak depan rusak, biayanya jauh lebih besar, karena penggerak roda depan terkait dengan mesin dan kemudi. ,

Untuk mengontrol kadar kolesterol yang masuk ke dalam tubuh, seseorang harus memperhatikan konsumsi makanan bergizi. Berikut adalah makanan penurun kolesterol. Mobil keluarga atau MPV penggerak roda depan memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Jangan langsung percaya dengan mitos bahwa mobil penggerak roda depan tidak bisa menaklukan tanjakan karena mobil didesain dan diuji seperti itu sebelum dipasarkan ke konsumen.

Sebenarnya banyak kelebihan mobil penggerak roda depan, baik dari segi performa maupun estetika. Pertama, tenaga dari mesin penggerak roda depan (FWD) akan disalurkan langsung ke dua roda depan. Tidak ada umpan daya melalui poros untuk mengirimkannya ke roda belakang. Selain itu, karena hanya membutuhkan sedikit komponen dan tidak ada roda gigi dan poros transmisi untuk menyalurkannya ke roda belakang, bobot mobil FWD lebih ringan.

Spesifikasi, Varian Dan Harga Mitsubishi Xpander

“Mobil penggerak roda depan memiliki sedikit keunggulan dan hampir tidak ada perbedaan pada kendaraan penumpang dalam hal masalah berkendara seperti downforce antara penggerak roda depan dan belakang. Satu-satunya perbedaan pada mobil penggerak roda depan adalah . Beban berat. Seperti truk.” Ucap Rifat Sungkar selaku brand ambassador Mitsubishi.

Rifat mencontohkan keunggulan lain dari mobil penggerak roda depan adalah sisi kemudinya. Menurutnya, mobil FWD lebih mudah dikendalikan. Dengan kata lain, pengemudi lebih mudah mengemudikan kendaraan sesuka hati.

Sedangkan dari sisi desain interior, para desainer lebih mudah mengatur ruang kabin belakang karena tidak ada gardan belakang. Lantainya bisa dibuat rata dan penumpang lebih nyaman saat melakukan perjalanan jauh.

Menurut Rifat, peniadaan gardan membuat kabin lebih senyap dan tenaga mesin sampai ke roda.

Penggerak Roda Depan Dan Belakang, Mana Lebih Baik?

“Misalnya, mobil dengan mesin 100 tenaga kuda, jika itu adalah mobil penggerak roda belakang, akan mengalami pengurangan 35 persen total output tenaga ke roda. Jika itu adalah mobil FWD, pasti akan terjadi, tetapi tidak banyak.” pungkas Rifat.

Tidak hanya itu, mobil penggerak roda depan juga sangat baik dalam hal traksi atau gesekan antara ban mobil dengan permukaan jalan, terutama saat hujan. Traksi lebih aman karena roda depan menarik roda belakang. Bobot mesin mobil di depan dapat membantu memberikan traksi.

Jadi tidak benar kalau mobil dengan sistem penggerak roda depan seperti Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross dikenal kurang bisa diandalkan, terutama di jalanan licin.

Tepatnya mengadopsi sistem penggerak roda depan, keunggulan Mitsubishi Xpander terletak pada traksi mobil di jalanan licin, terutama saat hujan. Traksi mobil FWD seharusnya lebih baik di jalanan licin.

Harga Otr Mitsubishi Xpander 2023 Ultimate Cvt, Review Dan Speks Bulan Maret 2023

Ini karena roda depan bertugas menarik mobil, bukan mendorong seperti mobil RWD. Selain itu, bobot mesin mobil di bagian depan membuat roda lebih kaku, sehingga membantu traksi di kondisi hujan atau jalan licin.

Kemudian transmisi otomatis Mitsubishi Expander dilengkapi dengan opsi selektor “2” dan “L”. Posisi ini memberikan tenaga ekstra saat berkendara di tanjakan yang terjal, sekaligus pengereman mesin saat berada di jalan yang cukup terjal.

Selain itu, baik Mitsubishi Xpander maupun Xpander Cross sama-sama dibekali fitur-fitur canggih yang mendukung kenyamanan berkendara. Seperti fungsi Hill Start Assist (HSA), yang secara otomatis akan mengerem selama beberapa detik di tanjakan untuk mencegah mobil terguling ke belakang.

Jika Xpander di tanjakan dan mobil berhenti, fitur ini akan langsung aktif, lalu saat mobil kembali melaju, HSA akan menahan mobil di tempat selama 3 detik, sehingga saat pengemudi menghentakkan kaki ke belakang. ambillah, itu tidak akan kembali. pedal rem ke pedal gas. gas.

Xpander Dapat Diskon Menarik Bulan Ini

Terdapat juga fitur Active Stability Control (ASC) yang bekerja secara otomatis untuk mengatur kecepatan mobil saat melaju di jalan licin agar tidak mudah selip. Fitur ini akan menyala secara otomatis saat mobil dihidupkan dan akan beroperasi berdasarkan perintah dari komputer atau ECU mobil. Ketika ECU mendeteksi mobil akan understeer atau oversteer, maka secara otomatis ECU akan mengatur sistem pengereman pada setiap roda. jadi mobil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like