7 Game PC dengan Pengaturan yang Mengangkat Budaya Lokal

Game saat ini bukan lagi sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, banyak game yang juga mengeksplorasi kekayaan budaya suatu negara atau wilayah. Industri game Indonesia yang sedang berkembang pesat juga mulai mengeksplorasi potensi ini, sehingga muncul berbagai judul berkualitas yang memasukkan unsur budaya lokal ke dalam latar belakang hingga narasinya.

Berikut adalah 7 game PC yang hadir dengan pengaturan bercita rasa Indonesia yang kuat:

1. A Space for the Unbound

Dikembangkan oleh Mojiken Studio, A Space for the Unbound menyajikan kisah sentimental berlatar Indonesia tahun 90-an. Pemain mengikuti petualangan Atma dan Raya, dua sejoli remaja dengan kekuatan supernatural. Kita diajak menyelami kisah cinta mereka yang manis sekaligus pedih, berlatar sebuah kota pedesaan dengan segala romantikanya. Nuansa pedesaan lengkap dengan warung-warung dan aktivitas sekolah ditampilkan secara memikat dengan gaya pixel art yang indah.

2. DreadOut & DreadOut 2

Bagi penggemar game horor, DreadOut adalah salah satu judul wajib. Dikembangkan oleh Digital Happiness, game ini mengusung kengerian hantu-hantu lokal yang mencekam. Pemain akan berperan sebagai Linda, seorang siswi SMA yang terjebak di kota tua tak berpenghuni. Berbekal smartphone untuk menangkap penampakan dan memecahkan misteri, Linda harus bertahan hidup. DreadOut sukses dengan sekuelnya, DreadOut 2, yang tetap mempertahankan formula seram namun dengan peningkatan grafis dan jalan cerita yang lebih kompleks.

3. Pulang: Insanity

Ozysoft membuktikan kemampuan developer lokal dalam genre horor lewat Pulang: Insanity. Game ini berlatar di Indonesia dengan mengangkat mitos-mitos lokal yang terasa begitu dekat dan nyata. Nuansa suram yang dihadirkan begitu mencekam. Uniknya, Pulang: Insanity hadir dengan mekanisme ritual dan penangkal makhluk halus sebagai bagian penting dari gameplay-nya. Suasana mencekam akan melingkupi pemain sepanjang eksplorasi.

4. Coffee Talk

Toge Productions menghadirkan sebuah pengalaman santai yang mengangkat budaya nongkrong di kedai kopi lewat Coffee Talk. Game ini berlatar di Seattle versi fantasi yang dihuni oleh berbagai ras, mulai dari manusia, elf, orc, hingga succubus. Pemain berperan sebagai barista di sebuah kedai yang menjadi tempat berbagai karakter ini berkumpul untuk berbagi cerita. Tugas kita adalah menyajikan minuman hangat sambil mendengarkan keluh kesah mereka. Nuansa Indonesia muncul lewat berbagai referensi, seperti kopi susu hingga bahasan hujan di malam hari.

5. When the Past Was Around

Satu lagi karya Mojiken Studio yang wajib dijajal. When the Past Was Around adalah sebuah game puzzle naratif dengan visualisasi yang indah. Pemain akan menyelami kisah cinta Eda dan Owl melalui potongan-potongan memori. Tak ada dialog, semua cerita disajikan lewat ilustrasi artistik dan musik melankolis. Nuansa Indonesia muncul tipis namun tetap terasa pada beberapa elemen visual dalam game ini.

6. Pamali: Indonesian Folklore Horror

Seri game horor ini mengangkat berbagai pamali atau larangan dalam adat Indonesia. StoryTale Studios mengemasnya menjadi pilihan cerita interaktif horor. Dalam Pamali, pemain akan menelusuri berbagai situasi bernuansa mistis dan harus mengambil keputusan-keputusan yang berkonsekuensi. Setiap cerita terinspirasi dari kepercayaan dan kisah horor yang tak asing di masyarakat Indonesia.

7. Legrand Legacy: Tale of the Fatebounds

Bergeser dari game kasual dan horor, Semisoft hadir dengan JRPG ambisius berjudul Legrand Legacy: Tale of the Fatebounds. Dikisahkan peperangan yang membelah dunia menjadi faksi-faksi. Visualisasi bergaya anime yang menawan dan pertempuran turn-based klasik akan memuaskan para penggemar JRPG. Meski berlatar dunia fantasi menurut situs https://macdintonsirishpub.com/, tim Legrand Legacy menyisipkan berbagai referensi budaya Indonesia dari kostum hingga mitologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like