Cara Membuat Promosi Produk Yang Menarik

Cara Membuat Promosi Produk Yang Menarik – Meski perkembangan digital mulai menggerus keberadaan media cetak, seperti surat kabar⎯di mana masyarakat lebih banyak membaca berita melalui layanan digital dibandingkan surat kabar cetak, namun keberadaan poster sebagai salah satu produk cetak tetap tak tergantikan atau tak terkalahkan. Alat pemasaran yang sangat diperlukan dalam proses periklanan acara, produk, layanan, bisnis, layanan masyarakat, dan bahkan informasi politik. Poster biasanya dicetak di satu sisi selembar kertas besar bebas kerut, dan penerapan warna-warna cerah akan menarik perhatian pembaca.

Jika melihat bahwa tujuan utama dari poster sebenarnya adalah sebagai media iklan, maka pada saat Anda berencana membuat poster untuk suatu kegiatan promosi, Anda perlu memastikan bahwa poster yang Anda buat cukup menarik dan mudah diingat. Untuk mencapainya, Anda perlu merencanakannya dengan hati-hati, mulai dari ide hingga pencetakan. Di bawah ini adalah rangkuman cara menyusun poster promosi untuk hasil yang menarik dan efektif.

Cara Membuat Promosi Produk Yang Menarik

Saat mencari ide dan konsep desain, ingatlah bahwa poster Anda akan menyampaikan makna dan pesan yang menarik melalui selembar kertas. Seimbangkan ide poster yang akan dibuat dengan materi promosi,

Cara Pasarkan Produk Baru Agar Cepat Laku

, unik dan sesuai dengan subjek publikasi. Misalnya, apakah Anda ingin poster iklan terlihat lebih visual (lebih banyak gambar) atau lebih verbal (lebih banyak informasi dalam bentuk teks). Jika sudah membuat konsep, mulailah membentuk ide konsep tersebut menjadi sebuah desain dengan menggunakan program pembuatan desain di komputer Anda.

Poster iklan dapat dirancang menggunakan aplikasi desain grafis di komputer. Beberapa program yang harus Anda coba adalah CorelDraw, Adobe Photoshop, GIMP, Inkscape dan Adobe Illustrator.

Merancang poster untuk menampilkan sesuatu yang menarik dan efektif bukanlah hal yang mudah. Beberapa tips cara membuat poster berikut ini bisa Anda coba:

Pastikan semua yang ditulis dan ditempel di poster mudah dibaca dan dipahami. Gunakan pidato langsung atau bagi poster menjadi beberapa bagian (seperti judul, informasi terperinci, dan ajakan bertindak) sehingga audiens target dapat membacanya secara berurutan.

Cara Promosi Jualan Salad Buah Dengan Efektif Dan Mudah

Agar alamat terbaca dengan jelas, perhatikan jenis dan ukuran font yang akan digunakan. Hindari font yang sulit dibaca meskipun menarik. Perkirakan juga ukuran huruf agar tidak terlalu kecil atau terlalu besar dalam cetakan.

Berani bermain dengan kontras warna. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian masyarakat agar mau membaca pesan yang disampaikan melalui poster tersebut. Selain itu, kaitkan pilihan warna poster dengan identitas acara, produk, atau bisnis yang diwakili.

Rancang poster Anda dengan tampilan yang seimbang, dalam arti tidak berlebihan saat memilih warna, menambahkan gambar, menulis teks, dll. Tampilan poster yang seimbang akan terlihat lebih rapi dan menarik.

Masih berkaitan erat dengan poin sebelumnya, menampilkan poster yang terlalu berantakan membuatnya tidak menarik. Tampilan desain yang lebih simpel dan terlihat lebih sederhana pun menarik perhatian penonton.

Contoh Brosur Makanan Menarik, Ketahui Tips Membuatnya

Sebisa mungkin gunakan ukuran poster yang sesuai dengan area pemasangan agar tampilan poster tetap menarik bagi orang sekitar. Pemilihan ukuran ini berkaitan erat dengan tempat yang menjadi tujuan pemasangan poster.

Mempertimbangkan kelompok sasaran juga merupakan keharusan. Hal ini agar poster yang Anda buat tepat sasaran. Pikirkan audiens target Anda dalam hal demografi atau psikografis.

Terakhir, terkait ukuran poster yang belum diketahui lokasi pemasangannya. Layak membuat desain untuk semua ukuran poster, dimulai dengan penyesuaian font, tata letak

Langkah terakhir adalah mencetak. Cetak poster dengan ketebalan kertas yang tepat dan cetak file resolusi tinggi untuk menghasilkan poster berkualitas baik. Selain itu, pilihlah printer yang sesuai dengan budget dan memiliki quality control yang baik. Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan pencetakan digital atau offset

Kembangkan Bisnismu! 10 Cara Promosi Produk Di Whatsapp

Inilah cara membuat poster Anda terlihat menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan tentang produk, layanan, aktivitas, dan lainnya. Strategi digital marketing saat ini merupakan salah satu yang bisa dikatakan “wajib” digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah yang tidak ingin ketinggalan dan tenggelam dalam perubahan zaman. Akses mudah dan alat murah adalah kekuatan pendukung yang sangat besar untuk menggunakan pemasaran digital sebagai platform pemasaran. Bisa kita lihat, para pelaku bisnis berbondong-bondong ke digital marketing akhir-akhir ini, dan saya yakin mereka juga teman-teman pelaku usaha kecil menengah yang sedang membaca artikel ini. Mereka mencoba mempromosikan produknya melalui berbagai platform, mulai dari yang paling sederhana seperti mengirim pesan hingga media yang lebih kompleks seperti membuat situs web dan mengoptimalkannya.

Berbekal keterampilan otodidak dan otodidak, mereka mencoba peruntungan dengan harapan bisa menikmati hasil panen internet dengan menjual produknya. Banyak yang berhasil tentunya, namun sayangnya tidak sedikit juga yang berhenti dan menyerah karena tidak menghasilkan penjualan untuk usahanya.

Kita semua tahu bahwa dunia digital marketing memberikan potensi pasar yang sangat besar, menurut data dari laporan Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) berdasarkan penelitian pada April 2019, pengguna internet di Indonesia mencapai 171 juta dari total total penduduk Indonesia sebanyak 264 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen telah terkoneksi dengan internet (Sumber: Kompas.com). Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah transaksi perdagangan online bulanan mencapai Rp13 triliun pada 2019 (Sumber: Tempo.com). Artinya, pasar digital di Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Wajar jika UKM mencoba berbondong-bondong ke platform pemasaran digital untuk menjual produk mereka.

Tidak semua UKM berhasil mencapai hasil yang baik di dunia pemasaran digital. Setidaknya begitulah pengamatan dan pengalaman saya selama berkecimpung di dunia digital marketing. Alasannya tentu banyak, mulai dari kapasitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan hingga strategi acak yang digunakan. Mereka berharap bisa berjualan melalui akun media sosialnya, hanya dengan mengunggah gambar produk lalu menulis langsung jualan dengan mencantumkan harga di sana. Setiap hari posting jenis yang sama. Alhasil, belum lagi jualan produk, mereka ditinggal penontonnya.

Contoh Contoh Kalimat Promosi Yang Efektif Dan Memikat Pembeli

Seringkali orang yang menghubungi saya mengeluhkan hal yang sama, sudah menggunakan jejaring sosial A, media sosial B tetapi mengapa masih belum ada penjualan? Sebagai seorang praktisi di dunia digital marketing, tentu saja saya sedikit terhibur dan terkekeh ketika melihat akun mereka. Dalam hati saya bilang, ya tentu saja tidak ada pembelian, orang setiap hari beriklan hanya penjual. Bagaimana Anda ingin menjual produk itu?

Nah begitulah bagi para anggota UKM, berjualan melalui jalur pemasaran digital dan jalur offline sebenarnya memiliki tantangan dan pola yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah medianya.

Bayangkan saya adalah seorang penjual boiler. Sebagai penjual kuali biasanya saya menjual kuali dari pintu ke pintu. Jadi waktu saya jalan-jalan dari rumah ke rumah pasti nginep di rumah temen UKM, lalu saya ketok pintu dan keluarin potnya. Tapi sayang teman-teman saya sudah punya panci di dapur, jadi tawaran saya ditolak.

Sebagai penjual, menurut Anda apakah saya bisa mengabaikan penolakan dari anggota UKM? Ya, tentu saja tidak menyerah. Sebagai seorang tenaga penjualan, saya dibesarkan untuk pantang menyerah dan harus terus berusaha. Keesokan harinya, pada jam yang sama seperti hari sebelumnya, saya kembali berkeliling ke depan rumah anggota UKM dan mengetuk pintu. Teman membuka pintu untuk kedua kalinya. Saya kembali memperkenalkan produk andalan saya ke dalam pot sebagai penjualan. Dan lagi, teman-teman saya juga berhasil menolak tawaran saya karena mereka sudah memiliki panci favorit mereka di dapur, yang tidak berlubang, penyok, atau mungkin belum diganti.

Tips Jitu Cara Promosi Produk Anda, Sudah Coba?

Saya menyerah? tentu saja tidak. Keesokan harinya saya pergi ke rumah teman UKM yang lain dan mengetuk pintu. Dari pandangan sekilas ke jendela yang sedikit terbuka, teman-teman saya tahu bahwa saya sekali lagi menjual boiler. Kira-kira apakah anggota UKM akan membuka pintunya lagi atau tidak? Saya kira jawabannya adalah tidak! Dan teman-teman mungkin masuk ke ruangan dan berpura-pura tidak mendengar.

Begitu pula dalam digital marketing, jika setiap hari kita memublikasikan postingan yang hanya menjual produk, lambat laun followers kita akan bosan. Mereka sudah paham kenapa kita berjualan, tanpa harus berjualan di media sosial setiap hari. Jika Anda melakukan hal seperti di atas, lambat laun, percaya atau tidak, akun Anda akan ditinggalkan oleh pengikut.

“Hei, saya menggunakan media sosial untuk menjual produk. Apakah itu berarti Anda tidak bisa menjual dengan cara itu? Jika Anda tidak bisa menjual sepanjang waktu, bagaimana orang mau membeli produk saya?”

Saya paham, pasti pertanyaan ini akan muncul di benak para anggota UKM. Jangan heboh dulu, bisa jualan di sosmed, lagipula akun temen-temen juga, tapi jangan komplain kalo ga ada yang beli karena lambat laun followers temen-temen UKM pasti bakal bosen dan mulai hengkang.

Contoh Kata Kata Promosi Jualan Makanan Cemilan Yang Menarik

Anggota UKM yang terhormat, tolong jangan terus menekan seperti netizen. Tidak sulit untuk mengatakan itu tidak keren jika mereka mengatakannya. Jadi begini guys, jualan lewat media sosial itu butuh strategi tersendiri, kita tidak bisa jualan terus menerus, juga akun media sosial masih “bayi”, belum banyak yang tahu dan belum banyak followersnya. Maka pada tahap awal, anggota UKM perlu mengoptimalkan apa yang disebut strategi konten pemasaran agar penjualan anggota menjadi lebih efektif.

Konten pemasaran adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang dapat menarik audiens target yang tepat dan kemudian mendorong mereka untuk menjadi konsumen (sumber:guideim.com). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan konten iklan adalah untuk menarik pemirsa (viewer) baru untuk lebih mengenal bisnis dan produk kita. Sedangkan tujuan kedua adalah untuk mendorong atau mengajak mereka menjadi konsumen.

Langkah pertama yang dapat dilakukan anggota UKM untuk membuat konten promosi yang efektif adalah mengidentifikasi pelanggan potensial yang diharapkan anggota untuk membeli produk. Setelah mengetahui siapa mereka, kenali mereka dengan baik, seperti kebutuhan akan produk yang akan ditawarkan oleh anggota UKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like